"kita bisa berteman baik-baik kamu bilang?" Saeron natap mata Renjun sinis, kek kucing Saeron kalo di kasih tulang ikan doang. Mana mau Saeron mereka cuman sekedar teman baik-baik. Ya jadianlah. itu suara hati yang pengen dia bilang ke Renjun tapi apa daya, supaya dia gak di bentak-bentak Renjun lagi akhirnya cewek itu memilih buat nyengir cantik pas Renjun masih bengong sama pertanyaan dia.
"Hiiiii," cengir Saeron aneh, sangat aneh di mata Renjun.
"Oh aku tau mau kamu apa!" kata Renjun sekarang nyilangin dua tangannya di depan dada.
"Emang apa?" Saeron ikut ikutan gaya Renjun.
Renjun nyengir ikutin Saeron kayak tadi, "kamu mau kita jadian kan?"
Saeron melotot kaget. Ah hatiku yang lemah ini memang mudah sekali di tebak.
"Ya, kalau kamu mau kita jadian, Renjun, gimana?"
"Emang kamu mau jadi selingkuhan?"
Saeron melotot lagi.
"Gak salah aku manggil kamu jingan dan kamu beneran jingan."
"Ya aku sama ining kan belum putus."
"Ining?"
"Panggilan sayang." kata Renjun tetiba.
"Ewh, yang ada inang, dia udah kayak emak kamu sok iya ngurusin makan masalah makan segala."
"Kamu mau gak jadi selingku—"
"YA MAU LAH RENJUN! MMMPPPPHH!!"
Renjun langsung bekap mulut Saeron, cewek ini gila apa, gak sadar kalo mereka lagi di perpustakaan.
Penjaga perpus yang tadi dah bobok di meja kerjanya tetiba kaget nengok kanan kiri, mana ilernya ngalir gitu, trus kembali tidur. Hampir aja pasangan jingan dan kuhan ini ketawan. Bisa bahaya.
(Jingan mean bajingan, kuhan mean selingkuhan)
Soon bakal ada season dua judulnya SAERON KUHAN pada mau ngga?Saeron nepuk-nepuk telapak Renjun yang ada di mulutnya,
"Berisik banget, padahal kamu tuh aku liat anak kalem." Renjun ngelepas tangannya sekarang gandeng tangan Saeron.
"Kenapa mesti jadi selingkuhan, kenapa gak putus aja sama dia."
Renjun menghela, "aku gak bisa, aku punya tanggung jawab."
Saeron tetiba nutup mulutnya pake kedua tangan, "Kamu hamilin dia?"
"Nggalah! gila apa!"
"Trus tanggung jawab apa?"
Renjun usap-usap kepala selingkuhannya sayang, "aku gak bisa kasih tau kamu sekarang, mungkin nanti, sekarang aku pengen kamu jujur, kamu apa bersedia sama aku tapi sebagai selingkuhan?"
Saeron emang udah gak bisa berkutik kalo sama Renjun, kasian banget emang hati anak cantik itu, sangat lemah sama Renjun apalagi di tawarin jadi bagian hidup yang sangat rendahan, tapi Saeron ngangguk aja.
Kenapa? Karena Saeron yakin suatu hari. Di masa depan, Saeron bakalan jadi yang satu-satunya buat Renjun lagian Renjun kelihatan udah gak cinta lagi sama si Ining, jadi ya Saeron punya kesempatan besar untuk memiliki seutuhnya hati makhluk jingan yang paling cakep ini.
"Iya aku mau Renjun, Selingkuhan gak papa. tapi aku sedikit takut."
"Takut apa?"
"Seumur hidup aku belum pernah ngerasain yang namanya pacaran, tapi sekalinya punya pacar malah jadi selingkuhan. Kok aku ngenes banget dah. Hubungan kita ini bakal sembunyi-sembunyi kan, aku takut di cap jahat?"
"Gapapa lagian kita berdua sama sama jahat, kamu tau karakter Jocker dan Harley, mereka pasangan jahat. aku bajingan kamu selingkuhan, kita cocok."
Saeron ngangguk-ngangguk paham.
"Terus sekarang gimana?" tanya Saeron.
"Sekarang kamu merem, aku pengen cium."
Saeron malah melotot bukan merem, kaget lah dia. "Harus banget cium?"
Gak nunggu Saeron merem, Renjun udah kecup bibir Saeron.
—tbc