5

104 15 5
                                    

"coklat sama perasaan aku kamu mau bawa juga gak?"

Renjun masih kepikiran sama pertanyaan Saeron semalam. Jelas Renjun pas waktu ditanya kayak gitu dia langsung nolak yang Saeron tawarin tapi ya, dia masih kepikiran sama pertanyaannya.

Di dalam kelas Renjun masih mau pilih mau ikut ekskul apa, padahal dia sudah sibuk karena sudah masuk ke anggota OSIS dan diangkat jadi sekertaris 2 OSIS. Sepertinya organisasi itu juga sudah cukup untuk menguras tenaga dan pikiran nya.

"Jadi mau ikut ekskul apa nih, Pramuka aja lah yuk?" ajak Haechan.

Kalau misalnya OSIS sama Pramuka dia ambil ya makin pusing lah Renjunnya. Renjun mau ikut ekskul yang ringan-ringan tapi bisa menambah wawasan ilmu pengetahuannya kayak gitu.

"Lu berdua apa?" Renjun nanya ke dua orang di depannya Jeno sama Jaemin.

Jeno bilang dia sudah masuk tim basket kalau Jaemin tim futsal.

Renjun gak suka olahraga. Akhirnya dia gak pilih ekskul malah pilih club ilmiah.

Sekarang, setelah istirahat ini ada perkumpulan club Renjun di salah satu ruang kelas yang kosong. Ketemu lagi dia sama Saeron. Saeron duduk sendirian sambil makan coklat yang semalem sama kemarin pernah ditawarin ke Renjun.

Renjun berjalan mendekat ke Saeron.

"Gak takut gemuk makan cokelat sendirian?" Renjun kaget sendiri sama pertanyaannya. Kedengarannya kayak dia lagi pengen ditawarin makan coklat lagi padahal kemarin dia nolak Saeron dua kali.

Saeron cuman menghela mendengar pertanyaan dari Renjun "makan apapun gak bikin aku gemuk" kata Saeron acuh. Sekarang dia sudah mulai acuh sama Renjun dari Renjun dateng juga hati Saeron terus terusan bilang "Renjun jingan, Renjun jingan, Renjun jingan" sudah kayak zikir aja. Astagfirullah. Maafkan hati Saeron ini.

"Kamu mau coklat?" tawar Saeron yang ketiga kalinya. Tapi sekarang Saeron gak berharap banyak, kalau mau ya ambil kalau nggk ya gak papa.

Renjun duduk di sebelahnya ternyata Renjun ambil coklatnya. Tangannya tadi ngambil coklat yang bentuk love, karena bentuk coklatnya bermacam-macam. Ada yang kotak, love, bunder. Yang love dia taruh lagi takut Saeron salah paham. Akhirnya dia ambil yang bunder. Dan di makan.

"Makasih coklatnya"

Saeron udah seneng banget, setidaknya Renjun mau makan coklatnya, dia sembunyiin senyumnya dari Renjun sambil dalem hati bilang "dasar jingan" tapi sambil senyum seneng gitu.


Tbc

RENJUN JINGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang