Di sekolahan, Somi temennya Saeron udah bingung sendiri ngeliat temen di sampingnya yang dari tadi ketawa ketawa sendiri gak jelas kayak orang gila, gila memang Saeron ini cuman perkara Renjun doang.
Iya, hari ini Saeron mau kasih laporan ke Renjun apa yang udah dia liat kemarin di depan halte, kak Lucas sama Ningning yang boncengan berdua.
Bel istirahat sudah bunyi, Saeron langsung cepet-cepet keluar dan rencananya sekarang buat tarik Renjun ke suatu tempat. Ketemu. Langsung dia panggil Renjun dengan panggilan andalannya.
"Renjun Jingan!"
Renjun langsung noleh dong, ajaib emang, mau aja dipanggil Jingan sama Saeron, mana Saeron doang lagi yang panggil dia kayak gitu. Tapi lama-lama Renjun seneng juga.
Dari kejauhan Renjun nanya "apa?" gitu tapi gak bersuara. Saeron langsung lari ke Renjun.
"Ada yang pengen aku bilang tentang pacar kamu Ningning, ayo ikut aku sebentar" Saeron udah narik tangan Renjun dan sekarang mereka lagi di taman belakang sekolah.
Saeron menarik napasnya sejenak matanya sudah berbinar, penasaran gimana respon Renjun pas tau tentang fakta yang baru dia dapat kemarin.
"Aku kemarin liat Ningning pulang sama cowok, kayaknya Ningning punya selingkuhan, kamu diselingkuhin sama pacar kamu Renjun"
Saeron yang dari tadi antusias sekali tentang masalah ini.
Renjun diam sebentar, sampai tangannya mengepal, Renjun marah tapi dia bukan marah karena isi laporannya tentang Ningning tapi Renjun marah karena Saeron yang nyampein hal itu ke dia dengan cara kayak gini.
Segitu pengennya Saeron sama dia sampe Saeron jadi cepu kayak gini. Lagian Saeron ngomong tadi tanpa ada bukti. Tapi ya Renjun percaya soalnya emang udah lama dia ragu sama hubungan dengan Ningning. Tapi bukan berarti Saeron yang harus jadi kayak gini demi dia.
"Urusannya sama Lo apa?" dingin Renjun.
"Ya aku pengen kamu---"
"Gue gak butuh Lo kasianin, dan juga berhenti buat ngurusin masalah percintaan gue"
"Tapi Renjun, aku cuman pengen kamu tau yang sebenarnya"
"Gue bilang berenti ya berenti, gue putus sama Ningning sekalipun gak buat Lo jadi pacar gue, jadi berenti buat terlihat murahan kayak gini!"
Renjun langsung pergi dari taman, Renjun bener-bener dibuat hancur mood nya karena dua orang perempuan hari ini. Fakta tentang Ningning yang benar kecurigaannya selama ini, dan campur tangan Saeron dihubungan mereka ini.
Sementara Saeron sudah menangis, rencananya gagal dan Renjun benar. Seharusnya Saeron gak keterlaluan sama hubungan mereka dan terlihat murahan kayak gini.
"Hiks, Re-renjun Ji-jingan!"
Tbc