🖤36🖤

5.1K 344 18
                                    

Author POV.

"Jadi gimana hyung? Lim sudah sadar sekarang dan aku ingin bastard itu sesegera mungkin masuk penjara dan membusuk disana" ucap Jisoo dengan ambisius

"Sabar Jisoo-ya kau ini kenapa sangat ambisius sekali untuk memasukkan dia kedalam penjara" seulgi menggelengkan kepalanya

"Aku hanya ingin ia membayar apa yang telah ia lakukan kepada lim" ujar santai Jisoo

Seulgi menghela nafasnya dan menyalakan komputer nya. Saat ia akan melihat posisi orang itu, ia terkejut ternyata orang itu sudah kembali ke seoul. Tapi bukan itu yang membuatnya aneh, orang itu seperti sedang di sebuah tempat yang sepi.

"Jisoo-ya look at this" Seulgi menarik lengan baju Jisoo dengan tangan kiri dan tangan kanannya menunjuk monitor komputer

"What that's mean?" Tanya Jisoo dengan polos

Seulgi menepuk keningnya karena Jisoo yang bertindak polos. Ingin sekali dirinya memukul kepala Jisoo tapi takutnya Jisoo malah menampar balik dirinya

"Astaga chikin kenapa kamu begitu polos eoh!?? Ini artinya orang yang kita incar kini sudah berada di seoul" ucap seulgi dengan nada kesal

"So what? Itu memudahkan kita bukan untuk menangkapnya?" Ujar Jisoo santai

"Kau benar benar.." seulgi mengangkat tangannya berniat memukul kepala Jisoo, tapi ia urungkan karena tidak mau bertengkar dengannya. Ia tau jika dirinya memukul Jisoo, Jisoo akan membalas pukulan seulgi dan itu tidak akan pernah selesai jika salah satu dari mereka tidak ada yang mau mengalah

"Bukan itu maksudku, maksudku itu orang yang kita incar sedang berada di suatu tempat yang sepi dan mungkin jauh dari pemukiman warga. seperti dirinya sedang didalam hutan. Menurutku tidak mungkin jika ia tinggal di tempat terpencil seperti itu. Kau paham Jisoo ssi" ucap seulgi setenang mungkin dengan fake smilenya

Jisoo seketika menatap seulgi dengan serius. Saat seulgi menjelaskan semuanya, dirinya memikirkan apa yang orang itu lakukan di tempat terpencil seperti itu. Ia punya banyak uang untuk membeli rumah, tapi kenapa dirinya ditempat seperti itu (?) Sangat aneh menurutnya!

"Kau terus pantau dia hyung, dan kirim bodyguard kita untuk memantau orang itu" Seulgi menganggukkan kepalanya dan menghubungi bodyguard mereka

Sementara Jisoo ia kembali menatap monitor dengan serius sambil masih memikirkan apa yang orang itu lakukan disana

"Apa yang kau lakukan kali ini? Apa kau mempunyai rencana baru? Apa kau mempunyai tuan baru? Jika sampai target mu itu adalah keluarga atau sahabat, dan ataupun kekasihku akan ku habiskan kau. Aku tidak akan mengirim mu ke penjara tapi aku akan mengirim mu ke neraka"

Jisoo menahan emosinya dengan tangan yang ia kepalkan dan mata yang masih menatap serius monitor komputer yang dimana titik letak orang itu masih di tempat terpencil yang sama

"Aku sudah menghubungi mereka untuk memantau orang itu. Huftt..." Seulgi menghela nafas saat Jisoo hanya diam dengan tatapan serius ke monitor

"Sudahlah Jisoo nanti saja kita bahas ini lagi. Sekarang kita harus ke kampus, aku tidak mau terlambat dan terkena hukum karena dirimu" Seulgi menarik Jisoo ke mobilnya dan melajukan mobilnya menuju kampus

•••

Ruang rawat VIP lim

Lim sekarang tengah duduk bersandar kepala ranjang di belakangnya dengan menatap Jennie yang membersihkan sisa makanan lim yang baru saja selesai

Tapi ia merasa aneh. Kenapa Jennie masih disini (?) Apa Jennie tidak ke kampus (?) Tidak mau menyimpan pertanyaan dibenak nya lim langsung bertanya pada Jennie

Baby J || Jenlim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang