🖤69🖤

4K 316 19
                                    




||Happy Reading||


***


Malam harinya lim dengan bantuan beberapa bodyguard nya keluar untuk membeli boba untuk Jennie. Tapi yang menjadi masalahnya, bagaimana cara lim meminta kepada penjual untuk memberikan nya boba panas? sedangkan minuman itu seharusnya minuman dingin.

"Ahjussi kalian tau dimana tempat menjual minuman boba?," Tanya lim pada beberapa bodyguard di belakangnya

Lim berjalan tertatih-tatih menelusuri jalan hongdae untuk mencari minuman yang di cari.

"Setau saya tuan, di depan sana ada yang menjual boba. Tapi saya tidak tau disana menjual boba panas atau tidak," bodyguard lim menunjuk depan seraya memberitahu

"Kita kesana saja, nanti saya bayar lebih agar penjual itu mau membuatkan boba panas untuk jennie,"

Salah satu bodyguard lim dengan sigap memegang tangan lim untuk membantunya berjalan.

Mereka memasuki sebuah kedai yang lumayan sangat ramai sehingga lim harus sabar menunggu giliran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka memasuki sebuah kedai yang lumayan sangat ramai sehingga lim harus sabar menunggu giliran. Meski bisa saja lim menyela dengan membayar uang banyak, tapi lim tidak akan melakukan itu. Bagaimana pun juga mereka sama sama manusia ciptaan tuhan, dan segala yang lim miliki hanya titipan. Kapan saja dan dimana saja bisa di ambil sewaktu-waktu

Setelah beberapa menit menunggu, sekarang giliran lim untuk memesan. Sedikit ada rasa malu untuk meminta sesuatu hal yang mustahil.

"Saya pesan boba panas 1 ahjussi," pinta lim sedikit malu

Penjual dan para pembeli yang masih mengantri di belakang lim tercengang dengan apa yang lim pesan.

"Ne? B-boba panas? Anda tidak salah memesan tuan?," Lim tau akan jadi seperti ini. Oh kuatkan lah pertahanan ku tuhan, batin lim.

"Tidak, aku tidak salah memesan. Bisakah kau buatkan? Saya akan membayar lebih, ini untuk istriku yang sedang hamil,"

Ahjussi itu tertawa kecil saat mengerti kenapa pesanan tuan di hadapannya ini sangatlah aneh. Pasti istrinya ngidam, pikirnya.

"Oh saya mengerti sekarang tuan, pasti istri anda sedang ngidam. Baiklah akan saya buatkan, dan tidak perlu membayar lebih tuan,"

Ahjussi dengan umur sekitar 50 tahun lebih tersenyum tulus pada lim. Dia pernah berada di posisi lim, membelikan sesuatu aneh untuk sang istri karena mengidam.

Dengan cara tradisional pria paruh baya itu lihai membuat dan menggunakan mesin. Cara pembuatannya begitu berbeda dari yang sudah modern sekarang. Teknik yang digunakan ahjussi ini sangat praktis dan tidak menggunakan mesin yang terlampau mahal, hanya menggunakan mesin sederhana saja.

Baby J || Jenlim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang