🖤47🖤

4.4K 311 12
                                    

"Baby apa kamu sudah siap" teriak seulgi

"Sudah sayang, kajja kita berangkat" Irene mengalungkan tangannya di lengan seulgi

Saat mereka akan berjalan menuju mobil, notifikasi berbunyi dari handphone seulgi membuat mereka menghentikan langkah mereka

"Sebentar baby, handphone ku bunyi" seulgi mengambil handphone di sakunya dan terlihat notifikasi dari lim

"Dari siapa sayang?" tanya penasaran irene

"Oh ini dari lim baby" seulgi membuka notifikasi dari lim tapi ia langsung memasang wajah bingung saat membaca pesan dari lim

"Kenapa sayang? Wajahmu kenapa seperti bingung begitu?" tanya irene lagi

"Ani, hanya saja aku bingung dengan pesan yang lim kirim. Ini diluar dugannku lim mengirim pesan padaku seperti ini"

Irene yang penasaran langsung merebut handphone seulgi dan membacanya serius. Dan sama dengan seulgi, irene juga memasang wajah bingungnya. Kenapa lim mengirimkan pesan seperti ini?

"Hyung, aku pergi untuk beberapa hari atau minggu. Ada urusan yang harus ku urus. Selama aku pergi, hyung dan irene nunna jaga jennie untukku ne? Aku akan segera kembali dan memastikan semuanya akan segera selesai, dan katakan juga pada yang lain untuk ikut menjaga jennie selama aku tidak bersamanya. Aku percayakan pada kalian"

Itu pesan yang lim kirimkan untuk seulgi, beberapa detik seulrene masih dengan pikiran mereka. Berpikir kenapa lim pergi? Kenapa lim menyuruh mereka untuk menjaga jennie? Dan apa maksudnya memastikan semuanya akan segera selesai?

"Kenapa aku masih belum mengerti dengan pesan yang dikirim lim? Kamu mengerti apa maksud dari perkataan lim baby?" tanya seulgi, irene menggelengkan kepalanya

"Sama sekali tidak mengerti sayang, ini aneh jika lim mengatakan seperti itu. Apalagi dia menyuruh kita untuk menjaga jennie, yeah aku tau kita semua harus menjaga jennie dari hanbin. Tapi kenapa aku merasa perkataan lim ini mengandung makna lain?" bingung irene dan seulgi hanya mengacak kan rambutnya frustasi

"Aish anak itu selalu saja membuat misteri, kajja baby kita ke kampus sekarang nanti kita tanya yang lain saja. Siapa tau mereka tau"

Irene menganggukkan kepalanya lalu memasuki mobil dan berlangsung melaju menuju kampus mereka

•••

Seseorang terbangun dari tidurnya saat mentari mulai menyinari matanya membuat wanita yang sedang tidur ini terganggu. Dengan mata yang masih tertutup ia meraba tempat tidur disampingnya. Tapi ia merasa kosong, akhirnya ia membuka mata dan melihat tidak ada sang kekasih disampingnya

"Dia kemana? Apa sedang mandi? Huh dasar tidak membangunkanku terlebih dulu" batin geram wanita itu

Tapi sudah beberapa menit menuggu, sang kekasih sampai sekarang belum terlihat keluar dari kamar mandi. Padahal ini sudah hampir jam 06:30 tapi sang kekasih belum juga keluar. Ia pun memutuskan untuk mengetuk pintu kamar mandi

"Boo kamu lama sekali? Cepetan J juga mau mandi. Ini sudah telat boo" wanita yang tak lain adalah jennie mengetuk pintu kamar mandi berulang kali, tapi tidak dibuka sama sekali atau bahkan di sahut pun juga tidak

"Boo kamu didalam? Kenapa kamu hanya diam J panggil. Kamu baik baik saja didalam kan boo?" tanya jennie yang sudah panik

Tak mendapat jawaban lagi dan lagi, membuat jennie semakin panik dan khawatir. Tanpa berpikir panjang jennie langsung membuka pintu kamar mandi dan terkejut ketika tidak ada lim disana

"Kok gaada?" gumam jennie

"Boo" teriak jennie memanggil lim

Dan sama seperti tadi, tidak ada sahutan

Baby J || Jenlim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang