🖤20🖤

7K 392 11
                                    


Welcome warga +62
-
-
-
Author minta maap ya, kalau ceritanya makin ga jelas hehehe:)
-
-
-
Author gatau mau buat cerita kaya gimana lagi. Yaudah kata yang ada dipikiran author langsung aja author ketik:(
-
-
-
Semoga makin enjoyyyy yaa baca cerita author;)
-
-
-
Yuk cekidot bacot!


Author POV.

"Boo, kenapa kamu merencanakan ini? Kenapa boo mengatakan kepada kai oppa untuk memukulmu dengan betulan? Kamu membuatku sesak nafas saat melihatmu tadi tergeletak dilantai dengan banyak darah diwajahmu" Ucap lirih Jennie

"Boo tak apa J, kau tau boo mu ini kuat" jawab lim dengan terkekeh pelan

"Aku sedang tidak bercanda Lim" Jennie menatap lim serius tapi masih dengan tangisannya

Lim yang mendengar Jennie memanggilnya dengan sebutan lim langsung berhenti terkekeh

"Arraso mianhae, boo tidak akan melakukan ini lagi" Lim memegang tangan Jennie dan mengelusnya

"Jika sudah terjadi baru kamu bilang tidak akan melakukannya lagi.." Isak Jennie memukul lengan lim

"Awhhh" ringis lim kesakitan

"Ahmmm m-mianhae boo J tidak sengaja. Boo sih selalu saja bikin J khawatir. Gimana kalo terjadi sesuatu sama boo. Gimana kalo nanti boo mati? Nanti siapa yang nikahin J? J tidak mau jadi janda sebelum nikah" Jennie mengerucutkan bibirnya gemas

"Arraso, kamu tidak akan menjadi janda J karena aku akan segera menikahi mu saat kita lulus nanti"

Jennie yang mendengar ucapan lim seketika pipi nya memerah dan langsung ia menundukkan kepalanya

"Aku membalikkan kucing tomato ku lagi" Ucap lim tersenyum manis

"Gomawo boo, kamu memang selalu tau cara untuk aku bisa membalikkan moodku"

"Ekhem. Apa kalian melupakan kami disini" Dengus kai kesal

"Biar saja, aku juga masih marah pada oppa" Jennie melirik tajam kai sebentar dan memalingkan wajahnya

"Ayolah maafkan oppa Jen. Oppa tidak akan melakukan itu jika lim tidak menyuruh oppa melakukan itu" Ucap Kai dengan mengerucutkan bibirnya

"Tetap saja.." Jennie melipatkan tangannya didada

"Aish, ini salah kau limario ssi. Jennie jadi marah padaku" Kai menatap lim kesal

Lim hanya tertawa mendengar kai

"Rasakan itu. kau tau? membuat Jennie marah padamu adalah alasan pertamaku melakukan ini. Wleee" Ledek lim dengan menjulurkan lidahnya

"Kurasa memukulmu seperti tadi adalah tindakan yang bagus" Gumam kai yang masih bisa didengar Jennie

"Oppaa!!" Teriak Jennie

"Sudah kalian ini, astaga selalu saja bertengkar" Seulgi menggelengkan kepalanya

"Lim.. kau tidak usah sekolah hari ini. Pulanglah, kau harus mengistirahatkan tubuhmu agar semakin membaik.."

Baby J || Jenlim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang