🖤58🖤

4.2K 291 43
                                    

Kringggg

Bel istirahat sudah berbunyi tapi lelaki tampan yang di gelar most wanted ini belum juga bangun dari mimpi indahnya. Ia bahkan tidak mengikuti jam pelajaran. Beruntung seonsaengnim yang mengajar tau, bahwa lim adalah pemilik dari kampus ini. Mungkin kalau tidak sudah ia hukum lelaki tampan ini berjemur di lapangan sampai jam belajar selesai.

"Boo, bangun sayang. Kita ke kantin ini sudah jam istirahat, kamu harus makan." sang kekasih membangunkannya

"Enghh" mata terbuka pelan dan memperlihatkan kekasih cantiknya tersenyum menatapnya

"Oh hai J, maaf aku tidur terlalu lama di paha mu." lim bangun dari tidurnya sambil mengucek mata

Lim yang awalnya tertidur di bahu jennie, jennie pindahkan menjadi tidur di pahanya. Selain jennie merasa berat karena badan lim yang sedikit berisi, jennie juga tidak tega melihat lim tidur dengan posisi duduk. Nanti badannya setelah bangun pasti pegal semua.

"Gwaenchana boo. Lagipula aku tidak tega melihat kamu tidur bersandar di bahu J. Nanti punggung kamu sakit."

Lim mengangguk lalu merenggangkan tangannya ke atas ingin meluruskan semua tubuhnya yang sedikit masih tegang karena posisi tidurnya cukup di bilang tidak terlalu nyaman. Sebab bangkunya bukan bangku panjang, jadi saat lim tidur ia kesusahan untuk banyak bergerak karena tempat duduk mereka itu kursi yang hanya bisa di duduki sendiri. Maka dari itu lim sekuat hati untuk tidak bergerak banyak jika tidak ingin jatuh.

"Yasudah kita ke kantin J, aku sudah sangat lapar." jennie mengangguk lalu menautkan tangan mereka berjalan ke kantin

🐥

Sementara di lain tempat Seulrene, Chaesoo, dan Kaistal sudah lebih dulu berada di kantin. Jennie yang menyuruh mereka untuk ke kantin duluan karena ia akan membangunkan lim terlebih dahulu

"Jisoo bisakah kau makan pelan pelan? Kau tenang saja chikin mu itu tidak akan lari darimu." kesal seulgi, karena jisoo makan seperti tidak makan bertahun tahun. Bahkan ia tidak segan untuk memasukkan kepala chikin nya dan di emut tanpa meninggalkan kulit sisa

"Berisik kau hyung. Makan saja makananmu, jangan kau ikut campur dengan duniaku bersama chikin ku." gerutu jisoo dengan mulut masih penuh dengan kepala chikin

"Kasihan sekali kepala chikin itu di masukkan ke mulut jorok mu itu jisoo." kata kai membuat jisoo menggeram marah

"Yakk!! Mulut ku berbeda dengan mulut jahanam mu jongin ssi."

"Kau ingin ku ha___" ucapan kai terpotong

"Sayang.." krystal menatap tajam kai agar kai tidak melanjutkan pertengkaran

"Beruntung kau jisoo ssi karena ada wanita disini. Kalau tidak sudah ku penggal kepalamu." cibir kai, sedangkan jisoo hanya menjulurkan lidahnya penuh kemenangan

"Oh iya, sayang. Aku ingin bertanya padamu." sahut irene

"Ada apa chagia?" heran seulgi

"Apa rencanamu tentang jennie dan lim?." di tanya seperti itu membuat wajah seulgi berubah menjadi serius

"Aku akan memikirkan nanti, tapi yang jelas aku akan membantu lim. Aku tidak akan membiarkan kejadian masa lalu terulang kembali." serius seulgi

Membahas kembali tentang lim, jisoo langsung berhenti makan lalu juga wajah berubah menjadi serius dan tajam.

"Hyung kau tau? Setelah aku mencari tau tentang lim, tiba tiba komputer kita kena hack. Aku juga tidak tau kenapa tiba tiba seperti itu."

Baby J || Jenlim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang