🖤37🖤

4.9K 318 7
                                    


Author POV.

3 weeks later

Hari dan minggu berganti. lim sudah sangat bosan sekali. Ia sangat ingin pulang dan beraktivitas kembali. Dirinya selalu membujuk orang tuanya ataupun Jennie untuk mengizinkan nya pulang. Tapi tidak ada yang menuruti keinginannya karena masih belum di ijinkan dokter untuk pulang. Dengan terpaksa lim harus menunggu sampai ia di ijinkan pulang.

Dan hari ini tepat 3 minggu, hari dimana lim di bolehkan untuk pulang karena keadaannya yang sudah membaik. Tapi masih belum di bolehkan untuk beraktivitas seperti biasa. Lim tentu menolak itu, ia ingin pulang karena ingin melakukan kegiatan seperti biasanya lagi. ia tidak mau jika dirumah hanya berdiam diri saja. Sama saja kalau begitu dengan dirinya dirumah sakit

Ia ingin pulang karena ingin beraktivitas seperti biasa lagi. Ia ingin sekolah, berkumpul dengan teman temannya, dan juga ingin bermain basket kembali.

Sekarang diruang rawat lim. Semua orang dibuat pusing karena tingkah lim yang sangat keras kepala. lim tidak ada hentinya memohon agar ia di ijinkan untuk melakukan kegiatannya kembali

"Come on aku sudah tidak apa. Please ijinkan aku beraktivitas kembali. Aku berjanji akan menjaga diriku" lim terus merengek menatap memohon dokter dan orang tuanya

"Astaga lim kenapa kamu sungguh keras kepala eoh! Ini juga demi kebaikanmu sayang" lim mengerucutkan bibirnya karena Jennie juga tidak mengizinkannya

"Tapi aku tidak mau berdiam saja dirumah. Apa bedanya jika aku disini?" Sarkas Lim kesal

Dokter yang sudah pusing dengan rengekan lim menggarukkan kepalanya bingung. Ia harus bagaimana menghadapi anak manoban yang keras kepala ini.

Dokter menghela nafasnya sebelum mengucapkan ucapannya

"Baiklah saya mengizinkanmu untuk beraktivitas kembali tuan lim. Tapi untuk besok, tuan harus istirahat dirumah, jangan melakukan kegiatan apapun" tegas dokter

"Hemm baiklah jika hanya untuk sehari, aku akan melakukannya" ucap lim senang

Berbeda dengan Jennie yang tampak khawatir. Ia sebenernya ingin sekali lim tetap untuk beristirahat dirumah beberapa hari. Tapi mau di bagaimana kan lagi. Lim tetap lim yang keras kepala. Akan susah untuk mengubah pendiriannya yang sudah kokoh!

"Dok apa tidak apa jika lim hanya membutuhkan waktu sehari saja untuk beristirahat?" Tanya Jennie khawatir

"Tidak apa nona, tuan lim juga kondisinya sudah membaik. Hanya pastikan saja ia selalu meminum obatnya yang akan saya berikan nanti" Jennie menganggukkan kepalanya dan menghela nafas pasrah

"Yasudah kalau begitu saya permisi dulu tuan, nyonya, nona. Asisten saya nanti akan memberikan obat yang tuan lim perlukan. Dan tuan lim aku tidak ingin melihatmu lagi disini arraso?" Ucap dokter itu serius

"Tentu saja dok, aku tidak akan pernah mau kembali ketempat yang membosankan ini"

Dokter itu tersenyum kecil. Ia juga tidak mau mendapatkan pasien seperti lim yang suka sekali merengek minta pulang. Seperti anak kecil saja pikirnya!

"Saya mendengar ucapanmu tuan lim. kalau sudah ada tidak ada keperluan lagi saya permisi dulu" dokter membungkukkan badannya dan melenggang pergi keluar ruangan lim

"Ingat lim kamu harus rajin minum obatmu. Kalau tidak, eomma tidak akan mengizinkan mu keluar dari mansion selangkah pun" ucap serius suzy dengan menatap tajam lim

Lim menatap eommanya gugup. Eomma nya ini sangat garang sekali. Ia lebih baik minum obat berkali kali daripada harus berurusan dengan macan betina yang merangkak menjadi eomma nya ini

Baby J || Jenlim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang