Baby J || Jenlim [END]

🖤54🖤

Jenlim kini sedang dalam perjalanan, awalnya lim akan membawa jennie langsung ke tempat rahasianya bersama agen. Tapi dilihatnya jennie sepertinya sangat canggung bahkan tidak membuka suara sedari tadi, membuat lim berniat untuk mengajak jennie jalan jalan sebentar untuk membuat jennie tenang

"Hemm J?" panggil lim memecah keheningan

Jennie tersentak saat lim memanggilnya, ia pun menoleh dan menjawab "nde boo?."

"Sebelum kita pergi ke tempat boo, kita jalan jalan sebentar ne. Boo mau menghabiskan waktu boo dengan J, karena sudah lama tidak pergi keluar sama kamu." jennie tersenyum lalu mengangguk

"Semangat dong sayang, jangan kamu tekuk terus wajahmu. Nanti cantiknya hilang bagiamana?" lim berusaha menggoda jennie agar keadaan tidak semakin tegang

"Yaa!! Jadi J tidak cantik hari ini?" kesal jennie memanyunkan bibirnya

"Yes, kamu tidak cantik hari ini karena daritadi J tidak memberikan boo senyuman manis" rajuk lim

Jennie memegang pipi lim lalu mengusapnya "Iya iya boo J, minta maaf, nih J sudah tersenyum sama boo." Jennie menarik sudut bibirnya hingga terlihatlah senyuman yang sangat manis yang mampu memikat seluruh pria di muka bumi ini

"Uwuww kalau kaya gini baru pacarnya limario terlihat sangat cantik, bahkan kalah cantiknya dengan semua wanita di dunia ini" gombal lim

Jennie tersenyum malu, ia mencubit perut lim lalu menundukkan kepalanya

"Kamu selalu saja menunduk jika aku menggodamu J" seru lim terkekeh

"Habisnya ucapanmu sangat manis boo bikin perut J banyak kupu kupu berterbangan kesana kemari" jujur jennie

"Kenapa banyak kupu kupu? Kenapa nggak banyak anak aja" goda lim lagi

"Yaa!! Boo hentikan" muka jennie sudah sangat memerah, ia bahkan sudah membenamkan wajahnya di dada lim karena malu lim akan melihat wajahnya

"Hahaha arraso, sekarang kamu duduk yang benar ne? Kita berangkat sekarang" jennie segera duduk lalu memalingkan wajahnya ke jendela karena pipinya masih seperti kepiting rebus

"Kiyowo baby J"

•••

Mobil lim berhenti di amusement park atau bisa disebut pasar malam. Lim sengaja mengajak jennie kesini karena ia yakin jennie akan sedikit tenang jika ia bisa bersenang senang di taman bermain ini. Saat ia melirik jennie, lim melihat jennie tertidur dengan bersandar kaca mobil