🖤26🖤

5.2K 360 17
                                    


Let's continue the story:)

Sebelumnya jangan lupa vote okay

Author POV.

Hospital

Eomma lim, Suzy sudah sampai dirumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eomma lim, Suzy sudah sampai dirumah sakit. Ia sedari perjalanan menuju rumah sakit tak henti hentinya menangis. Ia selalu mengucapkan..

"Tuhan, tolong lindungi anakku. Jangan kau ambil dia dariku sekarang tuhan. Masih banyak hal hal yang ingin kulakukan bersama anak anakku termasuk lim"

Itu yang selalu Suzy ucapkan saat dimobil, ia berdoa kepada tuhan agar tuhan tidak mengambil anaknya darinya

Saat ia sedang berjalan menuju resepsionis. Ia melihat dan mendengar seorang wanita paruh baya yang sedang menangis sambil menanyakan ruang anaknya pada resepsionis.

Tapi ia merasa kenal dengan wanita paruh baya itu. Dari punggung, rambut, dan juga bentuk body wanita paruh baya itu seperti orang yang dipikirnya. Suzy pun perlahan menuju kearahnya dan terkejut saat melihat calon besan nya KIM HYE KYO sedang menangis sesenggukan

"Hye Kyo-ah" panggil suzy terkejut

Hye Kyo yang merasa namanya dipanggil menolehkan kepalanya. Ia terkejut saat melihat Suzy yang sepertinya sehabis menangis

"Suzy-ah hiks" Hye Kyo tak bisa menahannya lagi. Ia pun langsung memeluk Suzy erat

"Apa yang kau lakukan disini? Dan kenapa kau menangis?" Tanya suzy membalas pelukan Hye Kyo

"Anakku suzy, Jennie hiks anakku" Jawab Hye Kyo dengan tangisannya yang semakin kencang

Suzy terkejut mendengarnya. Kenapa bisa anak dan calon menantunya ini sama sama terluka dan dirawat dirumah sakit yang sama (?)

"K-kenapa mereka bisa sama" gumam suzy mengeluarkan air matanya

Dan itu bisa didengar oleh Hye Kyo. Ia melepas pelukan dan menatap suzy bingung

"A-apa maksudmu mereka.."

Ucapan Hye Kyo terhenti ketika ia sadar apa yang dimaksud suzy

"Jangan bilang..." Ucap Hye Kyo dengan badan dan suara yang bergetar

Suzy hanya menganggukkan kepalanya. Ia sungguh tidak menyangka jika anak dan calon  menantunya bisa sama sama terluka seperti ini

Hye Kyo melepas pelukan dan menatap resepsionis yang sedari tadi diam mendengar ucapan 2 paruh baya didepannya ini. Sungguh kasihan mereka pikirnya

"Aku kembali bertanya, apa disini ada pasien atas nama Kim Jennie dan Limario Manoban?" Tanya Hye Kyo dengan menggenggam erat tangan Suzy

"Sebentar saya periksa nyonya" suster itu mengambil berkas tentang kedatangannya pasien baru dan dilihatnya ternyata...

Baby J || Jenlim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang