Baby J || Jenlim [END]

🖤56🖤

Saat lim memasuki kamar jennie, ia melihat jennie sedang berbaring dengan posisi tengkurap menyembunyikan wajah kesalnya di bantal.

"J.." Panggil lim yang kini sudah duduk di ranjang

Tidak ada sahutan sama sekali dari jennie membuatnya menghela nafas lalu mengangkat badan jennie hingga jennie sekarang duduk di pangkuannya

"Kenapa hemm?." tanya lim saat melihat jennie memanyunkan bibirnya

Sebagai jawaban jennie hanya menggelengkan kepalanya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher lim

Lim hanya membiarkan jennie tenang dulu sambil tangannya mengelus lembut punggung jennie agar tenang.

Sesaat beberapa menit berlalu, jennie perlahan mengangkat kepalanya dan langsung menunduk saat bertatapan dengan eyes sang kekasih

"Kenapa tidak mau menatapku hem? Apa aku sudah tidak tampan lagi?." jennie menggeleng kuat atas ucapan lim

"Jadi kenapa hem? Katakanlah, aku bukan pria peka yang langsung mengerti apa yang terjadi dengan kekasihnya jika kamu seperti ini."

"A-aku tidak apa apa boo." lirih jennie

"Jangan berbohong." sahut singkat lim

"Apa karena kai tadi? Karena kai menggodamu soal kita pernah melakukan hubungan badan?." tebak lim

Semburat merah bersarang di pipi jennie. Ia sungguh merasa malu jika mengingat kejadian itu. Dan itu alasannya kenapa sekarang dia berdiam diri dan mengacuhkan pertanyaan yang lim lontarkan, karena jennie... jennie Merasa ingin melakukannya lagi!

"A-aniya boo J tidak memikirkan itu. J.. J hanya lelah saja, iya." senyum paksa jennie

Lim sedikit tersenyum smirk, lalu mendekatkan wajahnya kearah jennie hingga hanya beberapa inchi wajah mereka berdekatan, bahkan keduanya bisa merasakan deru nafas satu sama lain yang hangat

"Apa kamu membayangkan kejadian itu, dan ingin melakukannya lagi J.?" goda lim menaik turunkan alisnya

"Yaa kamu sangat mesum boo, mana ada J memikirkan kejadian itu lagi." sanggah jennie menahan malu

"Benarkah? Apa omonganmu bisa kupercaya Jennie kim?." goda lim lagi

"Yakk aishh kamu sungguh menyebalkan boo, jangan meledekku lagi boo." rengek jennie sedangkan lim terkekeh melihat sang kekasih merajuk dengannya

"Arraso, mianhae J. Kajja kita tidur aku sungguh sangat lelah hari ini." lim langsung merebahkan dirinya kebelakang, yang otomatis membuat jennie berbaring diatas lim

Jennie mengeratkan pelukannya di pinggang lim dan kepala ia sembunyikan semakin dalam di ceruk leher lim

"Lebih nyaman mana? Tidur disampingku sambil memelukku, atau tidur di atasku juga sambil memelukku?." bisik lim

"Of course lebih nyaman tidur di atasmu boo, ini lebih nyaman dan J semakin merasakan hangat dibanding tidur di samping boo." manja jennie mendongak menatap lim dengan imut

"Tapi kalau kamu ingin selalu tidur di atasku, kamu harus menerima jika aku akan selalu memakanmu setiap malam." suara husky lim membuat jennie merinding dibuatnya

Lim terkekeh kecil saat tubuh jennie yang ia peluk seketika menegang sesaat lim sudah menyelesaikan ucapannya

"Aku hanya bercanda J, tapi kalau kamu mau untuk apa aku menolak hemm?." lembut lim

Jennie tersenyum manis lalu kembali memeluk lim dengan erat "Good night boo, and I love you." ungkap cinta jennie

"Good night too baby J, and i love you more." balas ungkapan lim lalu menyusul jennie ke alam mimpi