🖤59🖤

3.9K 289 59
                                    

Pencerahan langit kini berganti dengan kegelapan. Bertanda jika kini malam telah datang. Malam kesenangan bagi hanbin dan suho, dan kewaspadaan pada lim dan jimin. Kenapa jimin? Karena lim sebelumnya sudah memberitahu pada jimin akan rencananya, jimin awalnya menentang keras rencana gila lim ini. Bagaimana tidak dia menentang? Bahwa rencana ini dapat mengorbankan salah satu pihak yang berkaitan. Bisa dari jennie, lim, ataupun irene. Seulgi? Seulgi tidak tau apapun tentang rencana suho yang berniat sama dengan hanbin untuk menculik jennie. Selain itu juga dia tidak bisa memantau lim kembali karena komputer yang bekerja untuk memperlihatkan semua pergerakan lim rusak karena seseorang merusak aksesnya. Dan masalah itu masih dalam tanda tanya besar untuk jisoo dan seulgi!

Di dalam sebuah ruangan bernuansa hitam yang hanya memiliki satu lampu yang bertengger di atas, tepatnya di tengah tengah berkumpulnya banyak orang. Dengan pakaian yang rapih dan gagah, juga banyak senjata yang sengaja di sembunyikan di dalam pakaian tertutup mereka.

Sang tuan tampan duduk dengan santai sambil mengangkat kaki kanannya keatas kaki kirinya. Meskipun terlihat santai, didalam hati ia sungguh merasa cemas. Takut kalau rencananya ini akan gagal dan mengakibatkan kekacauan yang besar.

Teman yang tuan tampan ini tunjuk untuk menemaninya ini terus menatapnya tanpa berpaling sedari tadi. Dirinya masih belum percaya dengan apa yang ia dengar beberapa jam yang lalu tentang rencana lim yang gila ini. Tapi mau bagaimana lagi? Sekali ucap! Tidak akan berpindah halauan!

"Sekitar pukul 20.30 PM. segera berpencar pada tempat masing masing. Jangan membuat situasi curiga akan pergerakan kalian. Awasi korban jika kalian sudah melihat mereka. Paham!." tegasnya

"Paham tuan!," Serempak semua menjawab tak kalah tegas

Tuan tampan berwajah dingin dan datar ini mengeluarkan benda pipih di dalam sakunya kemudian menelpon seseorang.

"Bagaimana, apa pelaku sudah mengabari?,"

"Sudah, dia mengajakku pergi bersama irene eonnie sesuai dugaanmu. Dan aku juga sudah menerima ajakannya."

"Bagus, hati hati bersamanya eoh? Jangan melakukan apapun perintahnya. Cukup kamu ikuti kemana dia membawamu pergi. Jangan khawatir, kamu di awasi agen terbaikku,"

"Hemm, aku percaya padamu. Dan berhentilah berbicara formal padaku boo." Rengek seseorang di sebrang sana

Lim tersenyum kecil

"Mianhae J, situasi seperti ini jadi membuat suaraku seperti orang dewasa,"

"Aku tidak suka boo yang seperti ini, sungguh menakutkan. Aku lebih suka suara boo yang lembut dan terkesan manja."

"Akan ku lakukan setiap hari padamu ketika masalah ini selesai J. Aku berjanji,"

"J pegang janjimu boo, yasudah sekarang aku siap siap dulu. Sebentar lagi namja brengsek itu akan menjemputku bersamaan dengan irene eonnie."

"Ne, dan jangan memakai pakaian sexy. Jaga matamu J, nanti kamu jatuh cinta padanya,"

"Sexy ku hanya untukmu boo, dan aku tidak akan pernah jatuh cinta padanya. Karena aku sudah memilikimu jadi untuk apa lagi aku jatuh cinta pada lelaki lain."

"Bagus kalau gitu J, yasudah sekarang kamu siap siap. Agen ku akan bersiap jika kamu sudah berangkat nanti,"

"Ne boo, aku tutup dulu. Saranghae"

"I love you too honey,"

Sambungan terputus, lim menghela nafasnya sejenak lalu menundukkan kepalanya. Di dalam isi kepalanya ia terus memohon kepada tuhan agar ia di berkati dan membantunya untuk menjaga jennie dan irene

Baby J || Jenlim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang