27: Topi Merah

4.8K 615 53
                                    


Happy reading!!



••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Mobil putih yang kendarai Lee Jeno berhenti di depan pagar rumah. Jeno menyuruh Renjun keluar karena lelaki tinggi itu harus mengembalikan mobil milik sang ayah.

Setelah mobil itu hilang dari pandangan Renjun, lelaki itu masuk ke dalam rumah.

Gelap dan sunyi, adalah kata yang menggambarkan saat Renjun masuk ke dalam. Tangan mungilnya meraba-raba dinding mencari saklar lampu.

Klik..

Kini ruangan sudah terang, Renjun berbalik untuk duduk di sofa. Tapi saat berbalik Renjun malah mendapatkan Jaemin yang sedang tertidur di sofa.

Perlahan yang tua mulai mendekati Jaemin. Wajah lelaki itu sangat damai saat sedang tidur. Tangannya terangkat ingin membangunkan Jaemin, namun melihat betapa lelapnya Jaemin tidur membuat Renjun menghilangkan niatnya tadi.

Lelaki bersurai light brown itu memutuskan pergi ke dapur. Melihat lihat makanan apa yang bisa di makan.

Dan saat membuka kulkas, Renjun tidak mendapati makanan apapun selain bahan mentah. Oke, sekarang dia mengalami deja vu.

Renjun mengambil beberapa bungkus ramen instan yang ada di lemari. Dengan sangat lincah, Renjun mulai membuat ramen tersebut.

Tapi berusaha agar tidak menimbulkan suara yang keras, karena mengingat Jaemin yang sedang tidur dan jarak ruang tamu dekat dapur.

Sekitar 15-20 menit Renjun selesai memasak. Dia mulai menata hasil masakan nya di atas meja makan.

"Ada yang bisa ku bantu?".

Renjun menggeleng pelan saat Jaemin bertanya sambil berjalan pelan, masih dengan wajah yang mengantuk.

"Duduklah dan makan dulu".

Mendengarkan perkataan Renjun, Jaemin duduk dengan tenang.

Sepertinya Renjun sudah melupakan sikap dingin Jaemin sore tadi.

Sedangkan itu yang tua mulai mengambilkan Jaemin mangkuk penuh ramen dan memberikannya pada Jaemin.

"Terimakasih".

Baru akan menyuapi ramen ke mulutnya, suara motor yang sangat di kenal terdengar.

"Itu pasti Jeno, kita tunggu Jeno baru makan". Ucap Jaemin.

Renjun memutuskan untuk mengambil satu mangkok lagi untuk Jeno.

"Dari mana?". Tanya yang muda saat Jeno baru masuk.

Jeno ingin menjawab namun tidak jadi karena Renjun yang muncul dari dapur dengan semangkok ramen.

Dan Jaemin menyadari itu, detik selanjutnya Jaemin mengangguk paham. Dia mengajak kekasihnya itu untuk makan bersama.

I Love My Roommate' || NoRenMin | Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang