21: Kebenaran

6.4K 802 31
                                    


Happy reading!!



••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sejak tadi Renjun tidak hentinya tertawa. Lelaki bersurai light brown itu terlihat sangat bahagia sekarang.

Walau hanya berenang di kolam yang dangkal, hal itu tidak mengurai sedikitpun senyuman di wajah Renjun.

Sedangkan yang lain mandi di kolam untuk orang dewasa, Renjun lebih memilih untuk mandi di kolam untuk anak kecil.

Alasannya karena lelaki mungil itu tidak tau caranya berenang.

"Renjun-ah, kamu harus coba mandi di sini". Sudah berkali-kali Jaemin membujuk Renjun agar mau mandi di kolam yang sama.

Tapi Renjun berkali-kali juga menolaknya.

"Aku tidak mau, aku berenang di sini saja".

"Bagaimana mau bisa berenang kalau airnya hanya sampai paha-mu saja Huang Renjun, lagi pula itu kolam untuk anak kecil. memangnya kamu anak kecil?". Renjun terlihat malu dengan ucapan Hendery tadi, tapi di tutupi dengan senyum.

"Tenang saja, aku dan Jaemin akan mengajarimu caranya berenang. Ayo ke sini jangan takut". Ucap Jeno meyakinkan Renjun.

Renjun memberanikan dirinya dan pergi ke kelom yang lebih dalam. Di sana sudah ada Jeno dan Jaemin yang siap memegangi tangan lelaki mungil itu jika sewaktu-waktu dia tenggelam.

"Melangkah perlahan saja jangan takut, aku dan Jeno akan memegangi mu". Jeno dan Jaemin mengulurkan tangan mereka.

Awalnya Renjun merasa takut untuk masuk ke kolam itu. Tapi melihat bagaimana kedua roommate'nya yang siapa memeganginya membuat Renjun menjadi sedikit berani.

Di raih tangan kedua roommate'nya, membuang semua rasa ragu dan mulai masuk ke dalam kolam.

Semakin melangkah, semakin dalam juga tubuh Renjun masuk ke kolam, merasakan kedua kakinya sudah tidak lagi menapak tanah. Renjun sontak memeluk kedua bahu NoMin.

"Tidak apa-apa Renjun-ah, kami akan menjagamu di sini". Ucap Jeno kembali meyakinkan lelaki mungil itu.

Berkali-kali Renjun mencoba menggerakkan kakinya agar bisa seimbang di dalam air, dan sebanyak itu juga lelaki bersurai light brown itu kehilangan keseimbangan dan nyaris tenggelam. Tapi untungnya Jeno dan Jaemin sigap memegangi tubuh Renjun.

"Pegang bahuku seperti ini". Jeno mengambil kedua tangan Renjun dan meletakkannya di bahunya.

*Modusmu bapak Lee 🤭 -author.

Dan Renjun hanya menurut saja, sedangkan Jaemin bersiap-siap menjaga di belakang Renjun.

Jeno mulai berenang perlahan dan Renjun yang ada di belakangnya juga otomatis ikut terbawa.

Walau awalnya tidak berani, tapi perlahan Renjun mulai terbiasa. Melihat bagaimana perkembangan Renjun, Jeno mulai melepaskan pegangan tangan Renjun pada bahunya dan hanya memegangi satu tangan Renjun.

"Y....ya! Apa yang kamu lakukan?!". Renjun panik karena Jeno yang tiba-tiba melepaskan pegangannya.

"Jangan takut Renjun-ah, ini agar kamu lebih mudah dan cepat bisa berenang". Ucap Jaemin. Berenang di sebelah Renjun.

Hendery, Yuta dan Sicheng yang ada di sana hanya tersenyum kecil melihat bagaimana usaha kedua teman mereka sedang berusaha mengajari Renjun berenang.

I Love My Roommate' || NoRenMin | Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang