29: Eunha

5.6K 593 43
                                    

Happy reading!!



••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Sial! sial! sial!".

Sejak tadi Jisung terus saja mengumpat, apalagi kalau bukan karena game.

Bisa di bilang kalau Jisung adalah maniak dan sudah kecanduan game online, sampai sampai tidak mendengar panggilan Chenle di sampingnya.

"PARK JISUNG KAU MENDENGARKAN KU ATAU TIDAK?!!". Lelaki cina itu langsung merampas ponsel Jisung paksa, yang otomatis akan membuat Jisung kalah dalam permainan.

Chenle sangat kesal dengan Jisung yang lebih mementingkan game dari pada dirinya.

"Sayang aku sedang bermain, nant—".

"Cari saja sayang yang lain". Ucap Chenle sangat kesal sambil menaruh ponsel Jisung dengan kasar ke atas meja.

Jisung langsung meraih tangan yang tua ketika melihatnya akan beranjak.

"Sayang aku minta maaf". Jisung berusaha membujuk kekasihnya yang terkenal sangat keras kepala itu.

Namun, karena Chenle sudah kecewa duluan dengan sikap Jisung, tentu saja tidak mudah meluluhkannya sekarang.

"Kamu mengajakku jauh jauh dari sekolah dan pergi ke kantin kampus hanya untuk menjadikan ku pajangan sedangkan kamu bermain game. Kamu menganggap aku ini apa park Jisung?".

Jisung hanya bisa diam mendengarkan penuturan dari Chenle, ia tak' ingin banyak bicara karena itu hanya akan menambah kekesalan Chenle.

"Aku minta maaf". Hanya itu yang bisa di katakan Jisung. Akan lebih baik dirinya mengalah, tapi sebenarnya memang Jisung yang salah karena sudah mengacuhkan kekasihnya dan malah fokus bermain game.

"Jangan menc—".

"Maaf membuat kalian menunggu".

Chenle yang ingin mengatakan sesuatu mengurungkan niatnya karena saat ini Renjun sudah ada di sana dengan nafas yang tak' teratur.

"Hyung, ini minum dulu". Jisung memberikan minuman miliknya pada Renjun yang terlihat sangat lelah.

Di sisi lain, Chenle masih menatap Jisung penuh kekesalan.

"Aku mau ke toilet dulu". Dan kemudian Chenle melepaskan tangan Jisung yang masih memegangi pergelangan tangan nya dengan kasar.

Jisung hanya bisa melihat kepergian  Chenle dalam diam, saat Chenle bilang akan pergi ke toilet, itu tidak benar. Jusung sangat tau kalau lelaki itu akan pergi entah kemana dan tidak akan kembali lagi ke sini.

Di sisi lain, Renjun menatap Chenle yang baru saja pergi dan Jisung secara bergantian.

"Kenapa?". Renjun yang menyadari sesuatu bertanya pada adiknya.

Jisung hanya mengangkat bahunya sekilas.

"Merajuk? Karena game lagi?". Tebak Renjun tepat sasaran.

Kini Jisung mengangguk pelan. Renjun tak' habis pikir dengan mereka berdua. Bukan hanya sekali Jisung menceritakan soal hubungannya dengan Chenle yang sering bermasalah hanya karena Jisung terlalu sering bermain game.

"Lagian sudah berapa kali Hyung bilang padamu untuk mengurangi sedikit kecanduanmu bermain game". Ucap Renjun penuh nasehat, dan hanya di angguki oleh Jisung.

I Love My Roommate' || NoRenMin | Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang