05: little Brother

10.1K 1.2K 105
                                    


Hello guys !!!
Happy reading !!!



••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Bosan dan mengantuk, dua kata yang mewakili Renjun saat ini.

Dosen Kim yang sejak tadi menceritakan bagaimana dia bisa masuk dan memilih jurusan seni lukis semakin membuat Renjun tambah bosan.

Dan bagi Renjun itu semua tidak penting, dia hanya ingin mendengarkan materi dan pembelajaran-nya saja.

Renjun memilih jurusan seni lukis karena itu memang minat dan bakat yang di milikinya.

Entah sudah berapa lembar kertas yang dia habiskan hanya untuk mencoret-coret untuk menghilangkan rasa bosan.

"Pstt...pstt... Renjun".

Renjun menoleh.

"Apa?".

"Ayo bolos, aku sangat bosan".

Lelaki mungil itu langsung menggeleng cepat menolak ajakan Doyoung.

Baru saja masuk karena kemarin sakit Renjun malah di ajak untuk membolos. Sebosan-bosannya Renjun di kelas, dia tidak mau membolos.

Dia tidak ingin mengecewakan ibunya yang sudah memberikan kepercayaan penuh untuknya.

Dua jam berlalu dan akhirnya pelajaran untuk hari ini sudah selesai. Dengan langkah gontai Renjun keluar kelas, menyusuri koridor tanpa perduli panggilan dari Doyoung.

Langkah lelaki bersurai light brown itu terhenti saat sebuah tangan menggenggam tangannya.

"Yaa Kim Doyoung, aku sed— Jisung?!".

Dengan perasaan yang masih terkejut, Renjun memeluk Jisung erat, seolah-olah ada seseorang yang mau mengambilnya.

"Aku sangat merindukanmu Renjun hyung".

Jisung membalas pelukan Renjun, mereka tidak perduli dengan pandangan orang lain. Renjun hanya ingin melepas rindu dengan lelaki yang lebih muda darinya itu.

Sekitar semenit Renjun melepaskan pelukannya.

Mata pria itu berkaca-kaca hingga sebutir benih keluar dari mata rubah-nya.

Dia sangat merindukan Jisung, sangat merindukan adik kecilnya.

Cukup panjang jalan cerita kedua kakak beradik itu, delapan tahun terpisah dan sekarang mereka bertemu di tempat yang tidak terduga.

"Bagaimana kabar ayah? Apa dia masih suka memukuli mu?". Tanya Renjun dengan air wajah yang sangat cemas.

Jisung hanya menunduk dalam, tidak berani menatap wajah kakaknya. Dari cara berekspresi saja Renjun sudah tau apa jawabannya.

Renjun dan Jisung itu bersaudara, mereka punya ibu yang sama tapi ayah yang berbeda.

Ibu Renjun dulu seorang Chef dan ayahnya sampai sekarang pun Renjun tidak tau siapa ayahnya, kata orang-orang yang tinggal di lingkungannya, Renjun itu anak haram.

I Love My Roommate' || NoRenMin | Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang