07: Serangga? 🌚

12.2K 1.1K 34
                                    


Happy reading !!!




••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Semenjak insiden kamar mandi pagi tadi, Renjun menjadi lebih diam dari sebelumnya.

Apalagi Lee Jeno sialan itu meninggalkan bekas aneh di tubuh lelaki mungil itu.

Bahkan saat dosen menjelaskan di depan Renjun tidak mendengar-kan sama sekali. Pikirannya tidak sedang di badan.

Hingga pelajaran sudah selesai pun lelaki mungil itu tidak bergeming dari tempatnya.

"Renjun-ah, ya!! Huang Renjun!".

"Hah?!".

Doyoung memutar bola mata malas. Menjitak kepala yang mungil alhasil membuat korban meringis kesakitan.

"Aduh, kepala ku sakit bodoh!".

Sang pelaku hanya tertawa puas. Beberapa siswa yang lewat di samping mereka hanya menggeleng dan lanjut berjalan.

Renjun dan Doyoung itu sebenarnya memiliki perbedaan umur yang cukup jauh.

Doyoung lahir 1996 sedangkan Renjun 2000. Tapi selisih umur yang seperti itu tidak mempengaruhi pertemanan mereka berdua.

Doyoung anak yang cerdas dan mudah bergaul, tapi dia lebih memilih untuk tidak wisuda lebih cepat karena alasan ingin mengasah baik-baik kemampuan nya sebelum memutuskan untuk wisuda.

Sedangkan Renjun baru beberapa Minggu masuk di kampus ini, dia bahkan tidak tau seluk beluk kampusnya sendiri.

"Aku mau ke kantin, kamu mau ikut?".

Yang muda berfikir sejenak, dia mengangguk kemudian.

Sepanjang koridor mereka berdua tak hentinya mengadu mulut. Memperebutkan sesuatu yang tidak penting.

Seperti, Renjun ingin makan di kantin lantai tiga sedangkan Doyoung ingin makan di kantin lantai dasar.

"Ya sudah, aku akan ke kantin sendiri saja kalau begitu". Ucap Renjun finish.

"Oke kalau begitu".

Keduanya kemudian mengambil arah yang berbeda. Doyoung menuruni anak tangga untuk sampai ke lantai dasar, sedangkan Renjun lebih memilih naik lift untuk sampai ke lantai tiga.

Sesampainya di lantai tiga suasana di sana sangat sunyi, tidak seperti di lantai bawah. Hanya ada beberapa siswa yang lewat, itupun mereka ingin ke lantai dasar.

Bahkan di kantin hanya ada lima siswa yang sedang makan.

Tapi inilah yang yang menjadi tujuan awal lelaki mungil itu. Makan dengan tenang tanpa ada yang mengganggunya, apalagi Kim Doyoung yang selalu mempunyai cara untuk mengganggu Renjun.

Lelaki bersurai light brown itu memesan semangkuk bibimbap dan kopi dingin.

Duduk bersebelahan dengan jendela kaca besar, menampakkan pemandangan kampusnya yang indah membuat seulas senyuman terukir di wajah cantik nya.

I Love My Roommate' || NoRenMin | Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang