09: Pengakuan Jisung

9.1K 1.1K 52
                                    


Happy reading !!!



•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Jisung-a!!".

Mendorong lelaki yang tadi menendang adiknya hingga terjungkal ke lantai. Renjun menghampiri Jisung yang sedang meringis kesakitan.

"Ji... Jisung-a, apa yang terjadi? Kenapa kamu......".

"H..Hyung, maafkan aku".

Jemari kecilnya menyentuh pelan sisi luka pada wajah adiknya. Dadanya terasa sangat sesak melihat setiap luka di wajah Jisung.

Bayang-bayang beberapa tahun silam kembali di lihatnya. Bagaimana kesaktian dan rintihan adik kesayangannya saat di siksa ayah tirinya.

"Jangan bicara, nanti lukamu tambah sakit".

Renjun tidak bisa lagi menahan air di pelupuk mata. Lelaki itu terisak sembari membersihkan luka sang adik.

Untung saja Renjun selalu membawa kotak P3k di dalam tasnya.

Perlahan jarinya mulai memberikan obat merah di luka Jisung. Memberinya plester membuat Jisung sedikit meringis karena perih.

"Tidak ada gunanya kamu memberikannya obat, palingan Jeno akan menghajarnya nanti".

Rasa sedih Renjun berubah menjadi kebencian yang amat pada yang bersuara tadi.

"Shut up Na Jaemin!!".

Renjun menghampiri lelaki yang sedang berdiri di belakangnya. Rahangnya mengeras mengingat bagaimana Jaemin menendang Jisung tadi.

"Atas dasar apa kamu memukul Jisung? Apa yang sudah dia lakukan padamu?!".

Dengan amarah yang meluap-luap, Renjun menarik baju Jaemin hingga pria cotton candy itu sedikit tertunduk.

"Dia yang sudah menyebarkan berita tidak benar tentang dirimu Huang Renjun".

Seperti di sambar petir di siang bolong. Renjun terkejut dengan pernyataan Jaemin barusan.

Dia beralih menghampiri adiknya yang masih terduduk lemas.

"Apa benar yang dikatakan Jaemin tadi Jisung-a? Kamu yang menyebarkan rumor tentang diriku?".

Yang di tanya hanya diam tanpa niat untuk menjawab. Dari diamnya Jisung, Renjun sudah tau apa jawabannya.

"Kenapa Jisung-a?". Tanya lelaki mungil itu lirih.

"Maafkan aku Hyung, aku tidak sengaja mendengar pembicaraan Jeno dan Jaemin Hyung........" Dengan susah payah Jisung berusaha untuk berdiri. "..... Saat itu aku sangat marah dengan sikap Jeno Hyung karena sudah mengganggu mu Hyung". Sambung pria itu.

"Lalu kenapa kamu menyebarkan berita bohong itu?". Kini Jaemin yang bertanya.

"Ini bukan berita bohong!". Jawab Jisung sedikit berteriak membuat Jaemin semakin emosi.

I Love My Roommate' || NoRenMin | Boy's Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang