XIII

1.6K 279 77
                                    

Warning ! 🔞👉👌 ADA ADENGAN MANTAP-MANTAP. Boleh di skip bila kurang umur atau kurang sreg konten plus-plus, tapi kalo kurang panas kayaknya nggak 👅 wkwkwk




























Sasuke datang ke kantor pagi buta dengan wajah datar menyeramkan. Jam 6 pagi. Sedangkan masuk kantor jam 8 pagi. Semua ini ada sebabnya, mau tahu penyebabnya itu apa?

Jadi ceritanya seperti ini..

Flashback...

Jam 12 malam Sasuke dan Sakura sudah berada di ranjang mereka berdua. Pesta pernikahan mereka baru selesai di laksanakan, tak main-main Sakura menyewa hotel bintang 7 seharian penuh untuk merayakan pernikahan mewah mereka berdua. Semua kolega perusahaan di undang, aktris, pejabat bahkan presiden sekalipun di undang karena pengaruh besar keluarga Haruno. Orang paling kaya ke 3 di dunia dengan ratusan perusahaan di berbagai negara.

Sekalipun Sasuke inginnya sederhana-sederhana saja, tapi Sakura tidak bisa mengabulkan keinginan suaminya, karena posisinya yang bukan orang sembarangan sebagai pewaris utama Haruno. Sakura hanya bisa mengabulkan keinginan Sasuke untuk tidak merayakan pernikahan mereka 3 hari tiga malam, cukup satu hari saja. Sebegini saja Sasuke lelahnya minta ampun, bagaimana 3 hari?? Gila!

Sakura yang pertama kali mandi lalu di susul oleh Sasuke setelahnya.

Saat Sasuke keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk di bagian privasinya, matanya tidak sengaja melihat Sakura yang sudah memakai jubah tidur tipis tembus pandang duduk cantik di atas ranjang mereka berdua. Wajah Sasuke merona parah, dia memalingkan wajahnya ke arah lain--malu. Bahkan tiba-tiba dia merasa gugup, dia bingung harus melakukannya malam ini atau tidak.

Sakura cantik dan seksi sekali... ' batin Sasuke

Sakura tersenyum dan mendekat ke arah Sasuke yang masih diam di depan kamar mandi kamar mereka, dengan lembut membawa tangan Sasuke ke arah ranjang mereka berdua. Mendudukkan Sasuke dengan Sakura yang berada di belakangnya. Mengusak rambut Sasuke dengan handuk kecil yang sedari tadi sudah Sakura gengam.

"Kau gugup?" Tanya Sakura.

Sasuke mengangguk polos. Well dia malu sekali, sekarang dirinya hanya memakai handuk menutup privasinya. Memamerkan perut atletis kotak-kotak menggoda yang dapat membuat siapapun menjerit melihatnya. Termasuk Sakura yang sedari tadi menahan dirinya untuk tidak menerjang Sasuke langsung.

Dia harus bermain pelan-pelan pada perjaka ting-ting di hadapannya. Sakura tidak ingin membuat Sasuke ketakutan dan berakhir tidak klimaks. Kan tidak seru..' fikir bejat Sakura Elizabeth Haruno.

"Uhm.. sama " balas Sakura ikut malu.

Sakura juga sebenernya sama gugupnya seperti Sasuke. Karena ini juga pengalaman pertamanya. Yah, walaupun dia pernah ciuman dengan Utakata dan saling memuaskan lewat jari--tapi ini beda. Sekarang Sakura akan berhadapan langsung dengan ular kobra Sasuke. Sakura gugup sekaligus senang bersamaan bisa memiliki Sasuke seutuhnya setelah ini.

Setelah beberapa menit beres dengan acara mengeringkan rambut Sasuke. Sakura mulai membalikkan badan Sasuke. Mengalungkan tangannya ke arah leher Sasuke dan menyatukan kedua kening mereka berdua. Pipi keduanya memerah pekat. Bahkan kedua detak jantung mereka bisa sama-sama mereka dengar.

Princess Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang