keinginan besar

719 170 26
                                    

TINT!! TINT!!

Buku-buku Winter terjatuh berserakan akibat dirinya yang kaget mendengar bunyi klakson mobil.

Dua orang penumpang mobil itu pun turun.

"Lo mau mati?! Dasar goblok!" Umpat Giselle.

Winter akui kali ini dia memang sedang tidak fokus sehingga tidak menyadari ada mobil yang akan lewat. Lebih parahnya lagi itu adalah mobil Giselle.

Dengan tergesa Winter memungut buku-bukunya.

"Anjing! Punya telinga ga sih? Minggir!" Teriak Ningning.

"Minggir gembel, lo mau dilindes?" Tanya Giselle.

Winter dengan cepat menggeleng lalu menyingkir dari situ sebelum Giselle dan Ningning bertindak kejauhan.

Kedua gadis itu menatap Winter dengan tatapan meremehkan lalu kembali ke mobil.

"XIAOJUN KOK MAKAN PUNYA GUE SIH?"

Rasanya Winter ingin mengusir Xiaojun dari kamarnya saat melihat pria itu sedang bersantai sambil memakan snack milik Winter.

"Padahal punya lo masih ada," Winter cemberut.

"Kan kemarin udah gue jelasin," Xiaojun nyengir tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"Udah jangan ngambek, ga gue abisin nih. Gue ga kayak Shotaro." Ujar Xiaojun menunjukan bungkus snack yang isinya masih lumayan banyak.

"Terserah deh," lirih Winter pasrah.

"Gimana sekolah lo?"

Alih-alih menjawab pertanyaan Xiaojun, Winter malah kepikiran sesuatu.

"Gue udah tau apa wish gue selanjutnya,"

"Wah, kayaknya semangat banget nih?" Xiaojun terkekeh.

Winter segera mengangguk.

"Gue pengen jadi orang paling kaya di dunia,"

"Wah gila! Jangan gitu juga lah anjir,"

"Loh kata lo harus bikin permohonan yang besar??"

"Iya tapi jangan gitu juga, nanti banyak pertanyaan. Pasti orang pada curiga."

"Gua sih bisa ngabulinnya, cuma lo bakal bikin alasan apa kalau mendadak jadi orang paling kaya di dunia?" Lanjut Xiaojun

Lagi-lagi omongan Xiaojun benar.

"Jadi yang terkaya di sekolah lo aja gimana? Biar lo bisa nyandingin orang-orang yang lo benci,"

Winter sedikit menimang-nimang namun akhirnya setuju dengan hal itu.

"Tapi lo yakin temen-temen gue ga bakal curiga kalau gue tiba-tiba kaya?"

"Gak, kayak gini mah gampang, serahin sama gua."

Dan akhirnya Winter pun sepakat dengan penawaran Xiaojun.

"Good, lo sekarang udah mulai bisa memanfaatkan buku itu dengan baik," Xiaojun tersenyum dan menurut Winter itu merupakan sebuah ejekan untuknya.

"Jadi siapa korban kita berikutnya?" Xiaojun menarik bangkunya agar lebih dekat dengan Winter. Ia sangat excited untuk mengetahui siapa yang harus ia singkirkan kali ini.

"Giselle,"

"Who the fuck is Giselle?"

"Orang yang paling gue benci. Ga sih, gue paling benci sama Karina." Ujar Winter enteng.

make a wish | nct 2020 ft. winterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang