7

598 72 12
                                    

Halooo kawan-kawan😂




....






.....






Saya up😅











Maafken atas kegajean ini...















Ayo scroll terusss









Lanjut kagak?










Eakkkk



###

"Junmyeon berkas kerja sama dengan Jung Corp tertinggal. Bisa kau ambilkan dikantor?" tuan Kim baru ingat jika berkasnya belum ia bawa pulang. Padahal sebentar lagi rekan kerja sekaligus sahabatnya akan sampai.

"baiklah appa. Ayo Chan temani aku mengambil berkas" Junmyeon beranjak pergi. Tak lama setelah mobil Junmyeon keluar gerbang. Mobil lain memasuki pelataran rumah keluarga Kim.

Junmyeon dan Chanyeol bergegas kembali setelah mengambil berkas yang dimaksud tuan Kim.

Mereka segera memasuki rumah, setelah tau jika tamu sang ayah sudah datang. Terlihat ada mobil lain yang terparkir di halaman.

"maaf aku terlalu lama mengambil berkas di kantor"

"tidak papa Junmyeon. Ah, ini putra sulung ku" tuan Kim memperkenalkan Junmyeon pada tuan Jung.

"wah ini Junmyeon? Kau semakin tampan saja nak" puji tuan jung.

"ah terimakasih paman. Paman juga masih terlihat sangat muda" balas Junmyeon ramah dengan sedikit guyonan.

"hei aku ini sudah punya cucu sama seperti ayahmu, jangan meledek paman, Junmyeon" tuan Jung menanggapi guyonan putra sahabatnya. Ia tak menyangka melihat perubahan anak-anak mereka, ternyata sudah selama ini ia dan tuan kim tidak bertemu.

"papa... Papa... Kie ain" tiba-tiba Jungkook menghampiri Junmyeon yang masih berdiri sedikit jauh dari tempat para anak-anak bermain.

Junmyeon meraih sang anak ke gendongannya lalu menoleh ke arah taehyung. Sedikit terkejut menemukan pemuda lain disamping sang adik. Dia ingat, pemuda itu yang menemukan Kookie saat hilang di taman. Ada juga seorang wanita beserta anak kecil yang ia yakini adalah anak sang wanita.

"maaf, apakah kau yang menemukan anakku dan menggendongnya sampai tidur. Saat ditaman waktu itu?" Junmyeon memandang wajah pemuda yang tengah berpikir itu, mungkin mengingat-ngingat kejadian yang dimaksud Junmyeon.

"ah tuan yang waktu itu? Aku baru sadar kalau Kookie adalah anak yang aku tolong waktu itu" Hoseok baru ingat. Kemudian ia merasa malu karna ia menjawab dengan sedikit heboh.

Sedangkan semua orang sedikit heran dengan percakapan Junmyeon dan Hoseok yang tidak sengaja pernah bertemu. Kemudian mereka menceritakan kejadian Kookie yang hilang dan ditemukan oleh Hoseok dan berlanjut ke obrolan yang lain.

"ma... ma... Mam itu" jungkook berada di pangkuan hoseok. Menunjuk makanan yang dia inginkn dia atas meja. Yup sekarang mereka tengah diruang makan setelah lama mengobrol ini dan itu.

"jungkook sepertinya sangat menyukaimu hoseok-ah" nyonya Kim sedari tadi memperhatikan cucunya yang sangat lengket pada Hoseok.

"bahkan dia terus memanggilmu mama" semua orang sempat kaget saat Jungkook memanggilnya dengan sebutan Mama. Nyonya Kim sempat tidak enak pada Hoseok takut ia tidak nyaman. Tapi Hoseok dan keluarga Jung berkata tidak apa-apa, jadi mereka membiarkan panggilan itu.

Lagi pula Jungkook sangat menggemaskan. Melihat balita menggemaskan bersama gadis yang menggemaskan juga jadinya bagaimana? Kkkkkk.

"mereka sama-sama menggemaskan kkk" nyonya Jung menyauti nyonya Kim lalu mereka tertawa bersama.

Sedangkan hoseok hanya tersenyum malu sambil tetap menyuapi balita dipangkuannya.

"seringlah kesini Seok, nanti kita kesini sama-sama setelah pulang dari kampus" taehyung bersorak dengan semangat, ia duduk disebelah kiri Hoseok.

"iya benar, hoseok seringlah mampir kemari. Kookie pasti senang kau datang" kini tuan Kim yang berbicara.

"mama~ ain iyap hali ama kookie" bayi dipangkuan Hoseok tiba-tiba memutar tubuh menghadapnya. Berbicara dengan bahasa bayi dan mata bulatnya seakan memohon Hoseok untuk datang lagi, sungguh menggemaskan.

"wah... kookie kau berbicara seakan paman tidak pernah mengajakmu bermain. Padahal setiap hari kau merusuhi paman. Hyung jadikan Hobie mama Jungkook saja" taehyung tiba-tiba berucap pada sang kakak yang duduk berhadapan di sebrangnya.

"uhuk... Uhuk..." Suho tersedak, malu atas apa yang dikatakan yang sialnya adalah adiknya sendiri.

"apa yang kau katakan ha... Maafkan taehyung paman, dia selalu ngawur" Suho tidak enak pada tuan Jung.

Jangan tanya reaksi Hoseok. Dia hanya menunduk malu sambil mencubit kecil pinggang taehyung.

"aku juga mau bermain dengan Kookie. paman tae apa aku juga boleh kemari?" pertanyaan polos keluar dari bibir Yeonsang.

"tentu saja boleh, Kookie pasti senang punya banyak teman bermain" tuan Kim berujar lembut pada cucu sahabatnya. Yang diangguki Taehyung dan Nyonya Kim.

"mama apa aku boleh bermain kesini?" Yeonsang giliran bertanya pada Dawon dengan memelas berharap sang mama memperbolehkannya.

"tentu sayang, setelah pulang sekolah tentu saja. Kau boleh bermain kemari.  Nanti kita beritau papamu" ujar Dawon sembari mengusap kepala putranya.

"yeyy... Kie anyak eman" (yeyy... Kookie banyak teman)

tiba-tiba Kookie terpekik riang dengan kedua tangan diangkat. Menunjukkan bagaimana senangnya balita tersebut bahwa ia akan mempunyai teman bermain yang baru. Selanjutnya terdengar tawa gemas dari semua yang ada di meja makan.

Mereka melanjutkan makan yang diwarnai candaan ringan. Tak lupa juga drama para anak-anak yang memilah sayuran dari makanan dipiring mereka.

###

"Aku bingung siapa yang mau aku jadiin orang tuanya Suho sama Hobie... Ada yang mau kasih saran???"

Maaf apabila banyak salah dan typo.

Terimakasih mau mampir membaca😇😍

Jangan lupa vote dan komen.... Yuhuuuu....

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang