18

384 55 11
                                    

"Hoseok!"

Seorang pemuda tinggi berkulit tan memanggil seorang gadis yang sedang duduk di meja kantin bersama teman-temannya.

Seorang pemuda tinggi berkulit tan memanggil seorang gadis yang sedang duduk di meja kantin bersama teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber gambar : google

"ya Mingyu, ada apa?"

Terlihat pemuda yang kini sudah berdiri disamping meja gadis bernama Hoseok itu nampak gugup.

Matanya berkedip cepat dan sedikit memandang ke berbagai arah. Nampak sangat bingung mengungkapkan kalimat pada sang lawan bicara. Berdehem kecil, mencoba tetap terlihat  cool di depan Hoseok.

"ekhm, nanti sepulang kuliah aku ingin ... Ingin bicara sebentar, kau ada waktu?"

"oh baiklah, tapi aku tidak bisa lama-lama" Hoseok ingat jika hari ini ia akan fitting baju untuk pernikahannya. Dan Junmyeon sudah mengirim pesan akan menjemputnya.

"tidak masalah, nanti aku tunggu di gazebo taman depan ya?" wajah Mingyu terlihat sedikit lebih cerah dari sebelumnya. Nampak raut bahagia setelah Hoseok mengiyakan ajakannya. Walau mungkin nanti waktunya tidaklah banyak.

Setelah mendapat anggukan plus senyum lembut Hoseok, Mingyu kemudian pergi.

"Hobie kurasa nanti kau harus menjelaskan pada Mingyu, bahwa kau akan menikah" ucap Taehyung yang masih setia memakan bakso didepannya.

"Hobie kurasa nanti kau harus menjelaskan pada Mingyu, bahwa kau akan menikah" ucap Taehyung yang masih setia memakan bakso didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber gambar : google

"kau benar Tae, aku curiga Mingyu nanti akan menembakmu!" sahut jimin dengan mata yang membulat dan badan yang ia condongkan pada Hoseok.

"iya, aku juga merasa dia terlalu sering memperhatikanku akhir-akhir ini

"nah... Akhirnya kau sadar juga" Jimin memotong perkataan Hoseok dengan semangat. Ia gemas, bagaimana temannya itu baru sadar bahwa Mingyu memperhatikannya. Kalau diberi tau selalu bilang 'tidak mungkin ia suka padaku' dan bla bla bla lainnya.

"iya Jimin... Nanti aku akan coba memberitaunya" menunduk lesu, menyadari bahwa dirinya memang lambat peka.

"lebih cepat lebih baik Hobie, aku takut kakakku salah paham nanti"

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang