16

408 55 6
                                    

Inginnya Junmyeon hubungannya dengan Hoseok ia biarkan dulu mengalir. Ia tidak ingin terburu-buru mengungkapkan perasaannya pada sang pujaan hati. Namun ternyata itu tidak berlaku untuk para orang tua.

Ia dibuat bingung karna tiba-tiba sang ayah mengabarinya untuk makan siang di sebuah restoran bahkan bersama Hoseok dan orang tuanya.

Mereka makan siang di restoran korea dan memesan ruangan privat. Membuat Junmyeon semakin heran.
Namun rasa penasarannya terganti menjadi terkejut karna pertanyaan dari Tuan Jung. Yang mana adalah ayah Hoseok.

"nak Junmyeon. Bagaimana sebenarnya perasaanmu pada putriku?"

Junmyeon sepontan terduduk kaku memandang Tuan Jung. Tidak menyangka akan mendapatakan pertanyaan seperti ini.

Sedangkan Hoseok memandang sang ayah dengan mata yang membulat. Tangannya yang memegang gelas minum berhenti seketika.

"em, maaf paman. Maksud paman perasaan yang seperti apa?"

Junmyeon bimbang apakah maksud tuan Jung adalah perasaan seperti cinta atau perasaan yang lain. Mungkin efek terlalu kaget😆

"kau kan sering mengajak Hoseok keluar. Walau dengan alasan Jungkook, tapi aku tidak mau putriku terlalu sering dibawa laki-laki yang tidak ada hubungan apapun dengannya" tuan Jung menjeda kalimatnya

"bukannya aku tidak percaya padamu. Tapi sebagai orang tua aku tetap mengkhawatirkan putri bungsuku. Jadi aku bertanya bagaimana perasaanmu dengan Hoseok?"

Hening sejenak, Junmyeon melirik Hoseok yang kini menunduk.

"Junmyeon, appa tau apa yang dikhawatirkan tuan Jung. Appa sudah berbicara tentang ini dengan tuan Jung. Kalau kau memang menyukai Hoseok, katakan dan kita akan memikirkan hubungan kalian kedepan dengan serius" ucap tuan Kim, sedang nyonya Kim memandang Junmyeon dengan senyum lembut.

Junmyeon menarik nafas perlahan. Memantapkan diri dengan apa yang akan ia katakan. "sebelumnya maafkan saya paman dan bibi Jung yang sudah membuat kalian khawatir. Jika bertanya tentang perasaan saya, jujur saja menghabiskan waktu dengan Hoseok selama ini membuat saya nyaman dengannya" Hoseok yang mendengarnya semakin menunduk, rona merah mulai menjalar di kedua pipinya.

Junmyeon menoleh sejenak ke arah Hoseok, Lalu kembali menatap tuan Jung. "namun saya masih diam karna saya pikir Hoseok masih belum memiliki perasaan yang sama. Jadi saya memutuskan belum mengambil tidakan yang lebih jauh. Sekali lagi maaf paman" Junmyeon sedikih membungkukkan badannya pada kedua orang tua Jung.

"jadi Hoseok bagaimana dengan dirimu nak?" giliran Hoseok yang ditanya oleh ayah Junmyeon.

"kami tau kau masih muda. Jika kau belum siap atau kau sudah punya kekasih, katakan"

"emm, saya tidak punya kekasih paman" badan Hoseok memang menghadap tuan Kim, namun pandangannya tetap pada meja didepannya. Terlalu kaget, senang, malu, entahlah rasanya bercampur jadi satu.

"saya sebenarnya juga mulai suka dengan tuan Junmyeon" dengan suara pelan dan rona dipipi yang semakin terlihat jelas.

Junmyeon tentu senang mendengarnya. Kalau tidak sedang ada para orang tua mungkin ia sudah berteriak melompat-lompat mengitari ruang private tersebut.

"tapi saya pikir saya terlalu muda untuk tuan Junmyeon. Saya takut karna belum punya pengalaman apapun tentang berumah tangga dan mengurus anak" inilah yang dikhawatirkan Hoseok.

Junmyeon bukanlah pria lajang, bukannya Hoseok tidak suka dengan fakta itu. Tapi sebagai pria yang pernah menikah Junnyeon tentu lebih berpengalaman darinya. Dan Jungkook, Hoseok takut tidak bisa merawat Jungkook dengan baik.

"sayang dengarkan eomma. Jika kau mau berdampingan dengan Junmyeon eomma yakin ia akan membimbingmu. Walau ia pernah gagal sebelumnya ia pasti bisa belajar dari masa lalunya" mendengar pernyataan eomma Hoseok, nyonya Kim tersenyum dan menimpali.

"aku dan ibumu juga akan mengajarimu bagaimana merawat Jungkook nanti" nyonya Kim rasanya tidak sabar melihat Hoseok mengurus Jungkook dengan status sebagai menantu keluarga Kim.

"baiklah bagaiaman jika kita membicarakan hubungan serius mereka untuk kedepannya" tuan Jung menginterupsi.

Setelah berdiskusi cukup lama mereka sudah menetapkan tanggal lamaran. Keluarga Junmyeon akan datang ke kediaman keluarga Jung pada tanggal itu untuk membahas pernikahan. Para orang tua tidak mau menunda-nunda terlalu lama. Rencana baik harus segera dilaksanakan.

Orang tua kedua pihak sudah pulang ke rumah. Sedangkan kedua calon pasangan kita ihirrrrrr😆 sedang didalam mobil menuju kediaman kakak Hoseok. Mereka menjemput Jungkook yang memang dititipkan disana. Jungkook tentu senang karab bisa bermain dengan Yeonsang. Kedua anak yang berbeda umur itu memang sering bermaian bersama belakangan ini.

###

Haloooo

Makasih yang sudah mampir membaca😍

Maaf kalau chap ini sedikit🙏

Bagaimana kabar kalian? Sehat kan...

Sampai bertemu di chap selanjutnya😀🙋🙋🙋

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang