9

581 65 6
                                    

Semakin hari si buntalan menggemaskan Jungkook semakin lengket pada Hoseok. Tak lupa partisipasi Taehyung yang selalu menyeret teman imutnya itu ikut ke rumahnya.

Hari ini juga demikian. Kendati Hoseok bilang hanya bisa mampir sebentar.

Tentu saja Kookie merengek kala Hoseok akan pulang. Merasa belum puas bermain dengan sang mama.

"mama angan pelgi~ hiks" matanya mulai berair.

"sudah ya Kookie, besok mama kemari lagi" Taehyung mencoba membujuk sang keponakan yang terus memeluk erat Hoseok.

"Halmie buatkan susu baby? Ayo kemari kita kedapur" nyonya Kim juga turut membujuk sang cucu. Kasian Hoseok yang harus segera pulang.

"no... no... no... Huweeeee uhuk... uhuk...." tapi Jungkook malah menangis sampai terbatuk.

"maaf bibi, bolehkah Jungkook ikut dengan saya. Nanti malam biar saya antar lagi kemari" tawar Hoseok, bisa-bisa mata lucu ini akan bengkak karna permintaannya tidak dituruti.

"tapi nanti Kookie merepotkanmu nak" nyonya Kim tidak enak, nanti malah mengganggu Hoseok yang akan mengerjakan tugas. Memang itu tujuan Hoseok yang ingin pulang cepat.

"tidak apa-apa bibi. Nanti ada eomma yang membantu menjaga Kookie"

"tapi tetap saja nanti merepotkan eommamu"

Setelah berhasil meyakinkan nyonya Kim Jungkook akhirnya boleh ikut pulang bersama Hoseok.

"yasudah nanti malam biar Kookie dijemput papanya atau Tehyung. Biar bibi ambilkan keperluan Jungkook dulu ya" nyonya Kim berlalu ke kamar sang cucu.

"ma... Ndak pelgi?" tanya Jungkook dengan pipi yang sudah basah karna menangis.

"Kookie ikut mama saja ya sayang ke rumah mama"

"mah ma..." kepalanya sedikit memiring heran.

"iya kerumah mama, nanti disana ada eommanya mama. Bagaimana ya panggilannya" sedang Hoseok memikirkan panggilan apa yang cocok untuk Jungkook pada ibunya. Tehyung sudah pergi ke garasi, bersiap-siap untuk mengantar teman dan keponakannya.

"ini barang-barang Jungkookie nanti kalau dia rewel hubungi bibi atau Taehyung ya. Maaf merepotkanmu Hoseoki"

"iya bibi. Kalau begitu saya pamit pulang dulu" setelah berpamitan Hoseok keluar dengan Jungkook digendongannya serta tangan kanan menenteng tas keperluan Jungkook. Bayi itu mendekap erat sang mama, ia agaknya takut akan ditinggal pergi.

"ayo Hobie.... Aku kan mengantarmu" Taehyung melambai dari dalam mobil.

Tahyung pamit setelah Hoseok dan Jungkook turun dari mobil.

Hoseok membuka pintu rumahnya dengan sedikit sulit. Jungkook tidak mau turun sejak tadi tapi Hoseok tidak mempermasalahkannya. Tau bahwa bayi itu akan manja setelah menangis.

Jungkook termasuk anak yang aktif tapi tidak cerewet. Dia akan berjalan kesana kemari ke tempat yang membuatnya penasaran. Namun jarang berceloteh bertanya ini itu.

"Hobie pulanggg"

"oh sayang kau sudah pulang. Lho Kookie ikut denganmu?" nyonya Jung datang dari dapur sepertinya beliau sedang memasak.

"iya eomma. Ia tak mau aku tinggal, aku taruh barang di kamar dulu ya" Hoseok menaruh tasnya dan Jungkook di kamar. Setelah berganti baju dia turun ke dapur dengan Jungkook yang masih ia gendong. Beruntung si kecil mau turun sebentar saat Hoseok akan ganti baju.

"halo baby Kookie... Mau mam ayam?" nyonya Jung itu sangat menyukai anak-anak. Kadang nyonya Jung cerewet menyuruh Dawon untuk menambah anak lagi. Dan akan ditolak oleh sang putri dengan alasan Yeonsang masih kecil. Padahal usia anak itu sudah pas untuk punya adik.

Mereka bertiga makan dimeja makan. Dengan Kookie yang disuapi Hoseok.

"sebaiknya Kookie mamanggilku nenek. Iya nenek, sama seperti Yeonsang... Pasti lucu sekali" riang nyonya Jung.

"coba... Kookie panggil nenek" ucap Hoseok sembari menunjuk nyonya Jung yang duduk di depannya, Sedangkan Jungkook disampingnya.

"nek... nenek..." diakhiri dengan senyum yang memperlihatkan gigi kelincinya.

"Aigo.... Lucunya. Makannya sudah habis, ayo ikut nenek melihat tayo" bujuk nyonya Jung pada Jungkook.
Jungkook mengangguk kemudian meminta gendong pada nyonya Jung.
Sedangkan Hoseok mengkode ibunya bahwa dia akan keatas sebentar. Dia akan mengerjakan tugasnya dengn cepat selagi Jungkook dengan ibunya.

Sekarang Jungkook dan nyonya Jung berada di depan TV dengan Hoseok yang membawa laptopnya, tugasnya belum selesai. Ia takut jungkook akan mencarinya jika ia terlalu lama diatas.

Jungkook sedang asik menonton kartun dipangkuan nyonya Jung. Terkadang menunjuk kartun di televisi seolah menunjukkan pada nyonya Jung bahwa itu karakter kesukaannya. Yang akan ditanggapi dengan senang hati oleh nyonya Jung.

"sepertinya Jungkook mengantuk, dia sudah mulai menguap" bayi itu mulai menyender sepenuhnya pada nyonya Jung dan beberapa kali menguap tanda mengantuk.

"biar Jungkook dengan Hobie saja eomma, tugas Hobie juga sudah selesai" Hoseok menggendong Jungkook sambil mengayun kecil agar bayi itu segera terlelap.

"ma~ cucu"

"biar eomma yang buatkan kau disini saja. Dimana kau taruh tas Kookie tadi?"

"ada di kamarku eomma. Terimakasih"

Malam sudah datang, si kecil Jungkook masih pulas di kamar Hoseok. Sebentar lagi Tuan Jung pasti akan pulang dari kantor.

"appa pulanggg"

"selamat datang" nyonya Jung menyambut kepulangam suaminya.

"dimana Hobie, biasanya dia menonton televisi denganmu"

"dia tadi menidurkan Kookie, mungkin ikut tertidur. Dia pasti lelah jadi aku biarkan"

"Kookie? Jungkook?" tuan Jung mengernyit heran.

"iya Jungkook. Dia tadi merengek saat Hobie akan pulang dari rumahnya. Jadi Hobie membawanya kesini" jelas nyonya Jung.

"aku ingin melihat mereka. Pasti menggemaskan kkk" tuan Jung berpikir cucu dari sahabatnya itu sangat menggemaskan dengan gigi kelinci, mata bulat, dan pipi gembilnya.

Tuan Jung membuka kamar putri bungsunya pelan. Disana terlihat Hoseok sedang tidur dengan Jungkook yang memeluknya.

"kenapa mereka seperti ibu dan anak" tersenyum lalu menutup kembali pintu itu.

"sebaiknya aku tidak mengganggu mereka. Lebih baik sekarang aku bersih-bersih lalu makan. Aigo... Melelahkan sekali hari ini" gumam tuan Jung sembari menuruni tangga.

Beberapa waktu kemudian terdengar bel rumah berbunyi. Nyonya Jung yang ada menonton televisi beranjak kedepan untuk membukakan pintu.

Cklek...

"oh... Selamat datang nak"

###

Maaf apabila banyak kesalahan dan typo🙏🙏🙏

Terimakasih yang mau mampir😍😘

Jangan lupa vote⭐⭐⭐ ya....😹

Komentar juga boleh♥♥♥

Lanjut tidakkkk???

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang