21

419 53 9
                                    

Hangatnya sinar matahari masih kurang cukup mengalahkan dinginnya pagi ini.

Terbukti dari pasangan pengantin baru, Junmyeon dan Hoseok yang masih nyaman bergelung dibawah naungan selimut hotel yang tebal.

Bahkan sang istri semakin mendusal pada sang suami, mencari kenyamanan.

Hingga

Tok... Tok... Tok...

"Junmyeon!"

Seruan terdengar bersama ketukan pintu yang sedikit keras.

Hoseok mengerjap, mengumpulkan nyawa. Hingga tersadar bahwa dirinya berada sangat dekat bahkan berpelukan dengan Junmyeon yang statusnya sekarang adalah suaminya.

Tentu saja ia terkejut, tadi malam ia ingat mereka berdua mengobrol ngalor ngidul sambil berbaring berhadapan.

Setelahnya Hoseok lebih dulu terlelap.

Apa Junmyeon yang memeluknya setelah ia tertidur atau...

Hoseok yang secara tidak sadar, mendekat pada Junmyeon saat tidur.

Namun, Hoseok segera mengabaikan keterkejutannya. Karena suara ketukan pintu yang semakin keras.

Melepas pelukan Junmyeon dengan cepat namun tidak mengganggu tidur sang suami.

Berjalan untuk membuka pintu kamar hotelnya.

Setelah pintu terbuka terlihat Jungkook langsung meronta dari gendongan mertuanya.

"Hoseok... Maafkan eomma karna mengganggu tidurmu. Tpi Jungkook menangis kencang mencarimu" ujar nyonya Kim, merasa menganggu waktu menantunya.

Hoseok segera mengambil Jungkook dari gendongan nyonya Kim.

"tidak apa-apa eomma. Justru aku yang minta maaf karna terlambat bangun" Hoseok merasa sungkan, dihari pertamanya menjadi menantu. Ia malah asik tertidur sementara mertuanya sibuk mengurus Jungkook.

"apa yang kau katakan. Kau pasti lelah karna acara kemarin"

"dan lagi kau pasti lelah tadi malam, iyakan" nyonya Kim menatap Hoseok dengan senyum geli.

"eh... Tidak eomma. Kami langsung tidur tadi malam" menunduk malu dengan Jungkook yang memeluk lehernya. Hoseok tidak sebodoh itu untuk tidak tau maksud perkataan sang mertua.

Nyonya Kim hanya tertawa gemas melihat Hoseok yang malu-malu. Kemudian pamit untuk kembali ke kamar. Siang ini mereka akan check out.

"Jungkookie, tidur nyenyak bersama halmie?" Jungkook mengangguk semangat sebelum mulai berceloteh dengan bahasa bayinya dengan sang mama. Seolah lupa bahwa beberapa menit lalu ia masih menangis keras.

"papa ngun! A-ngun!" Jungkook berteriak dan memukul lengan sang papa dengan tangan kecilnya.

Sementara Hoseok pergi ke kamar mandi sebentar setelah menurunkan Jungkook disebelah Junmyeon yang masih tidur.

"enghh" Junmyeon membuka matanya, merasa ada yang memukul-mukul kecil lengannya. Melihat Jungkook disebelahnya, Junmyeon merengkuh dan menciumi perut sang anak hingga tertawa.

"kak sudah, nanti Jungkook menangis"

Junmyeon menurut, melihat sudah betapa merahnya wajah Jungkook.

"lebih baik kakak mandi dengan Jungkook, biar aku membereskan barang-barang" Hoseok harus segera berkemas, mengingat siang ini mereka akan check out.

"baiklah, ayo Kookie mandi dengan papa!" Junmyeon membawa lari Jungkook ke kamar mandi dengan diiringi gelak tawa dari balita tersebut.

Junmyeon, Hoseok dan Jungkook telah sampai dirumah milik Junmyeon yang jarang ia tempati. Junmyeon dan Jungkook memang lebih sering di rumah keluarga Kim karna nyonya Kim yang menjaga Jungkook saat Junmyeon kerja.

Hoseok menata barang-barangnya, beruntung sebagian besar barangnya sudah dipindahkan kesini saat sebelum pernikahan. Jadi ia tidak terlalu lelah.

Hoseok lalu beranjak ke dapur berniat memasak karna sudah masuk makan siang. Melihat apa isi kulkas, dan ternyata kosong. Hoseok menghelas nafas, ia baru saja ingat bahwa Junmyeon memang jarang kesini.

Mungkin nanti sore ia akan belanja beberapa bahan. Kemudian kakinya melangkah ke ruang keluarga dimana Junmyeon menemani Jungkook menonton kartun kesukaannya.

"kak, bolehkah aku pesan makanan? Kulkasnya kosong, aku akan belanja nanti sore" terang Hoseok pada Junmyeon.

"tentu saja, biar kupesankan. Kau mau makan apa?" setelah beberapa saat memesan makanan untuk mereka dan Jungkook, kurir pengantar makanan pun sampai.

Mereka makan disertai rengekan Jungkook yang ingin makan makanan papanya kemudian Hoseok dan Junmyeon yang sibuk membujuk Jungkook agar mau memakan makanan khusus untuk balitanya.

Sore hari ketika Hoseok mengatakan akan berbelanja, Junmyeon berseru akan mengantarnya dan Jungkook sekalian jalan-jalan. Hoseok hanya mengangguk pasrah.

"Kookie ingin coklat ini?" tanya Junmyeon pada balita yang mengangguk semangat digendongannya. Kemudian menaruh 5 bungkus coklat ditroli yang ia dorong dibelakang Hoseok yang memilih saus.

"astaga kak, kenapa membelikan Kookie coklat sebanyak ini" Hoseok mengembalikan 3 bungkus coklat yang sebelumnya Junmyeon ambil.

"apa itu terlalu banyak?" tanya Junmyeon dengan wajah polos.

Hoseok jadi gemas, sebenarnya ia menikah dengan duda yang sudah pernah punya anak atau bukan.

Kemudian mereka kembali berjalan ke area daging, lalu menuju ke kasir.

Sepulang dari berbelanja mereka tidak langsung pulang. Tapi mampir sebentar ke taman dekat perumahan mereka.

Jungkook segera berlari menghampiri anak-anak yang bermain di area bermain.

"kak, aku mau beli minum sebentar ya. Tadi lupa tidak beli minum" Hoseok pergi setelah mendapat persetujuan dari Junmyeon.

Sedangkan Junmyeon berjalan ke arah Jungkook sambil menyapa para orang tua yang juga menemani anak mereka. hari ini memang weekend, Jadi tidak heran jika banyak keluarga yang berjalan-jalan ditaman.

"Kookie" panggil Junmyeon pada sang putra yang asik berjongkok entah bermain dengan apa.

"Kookie suka bermain dengan teman-teman?" Jungkook mengangguk, ia sangat antusias saat ditaman. Bertemu dengan teman-teman sebayanya, memainkan permainan disana. Dan membeli jajanan ditoko sekitar taman.

"Kookie mau tidak punya teman dirumah?"

Jungkook memiringkan kepala memandang sang papa. "eman?"

"iya teman, nanti bisa Kookie ajak main dirumah. Main dengan mama dan papa juga" Junmyeon tersenyum jahil. Ia punya maksud mengatakan ini dengan sang anak.

"kalau mau, nanti bilang pada mama kalau Kookie ingin adik"

"kak" tiba-tiba suara Hoseok terdengar, Junmyeon menoleh dengan cepat.

"ingin minum?" huft... Untung saja Hoseok tidak mendengar perkataannya pada Jungkook.

"Kookie juga mau minum?" Hoseok beralih menawari Jungkook.

"ma... Kie au a-dik"

Ehhh...

###

Halo....🙋🙋🙋
Apa kabar???
Maaf kalau lama ya...
Kemarin sibuk sama UAS...

Maaf apabila banyak kesalahan dan typo.

Jangan lupa voment😘

See you💕

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang