8

581 65 6
                                    

Hari ini si kecil Kookie rewel. Bahkan Junmyeon sampai tidak berngkat ke kantor karna bayinya tidak kunjung tenang. Mana mungkin Junmyeon tega membiarkan ibunya mengurus bayi gembul itu sendirian.

"Kookie ingin apa... halmie buatkan ya baby" nyonya Kim berdiri didepan Junmyeon yang masih menggendong sang anak yang rewel

"sudah menangisnya baby, nanti kau kelelahan" Junmyeon mulai frustasi. Sudah hampir satu jam Kookie menangis.

"mama.... Hiks"

"mama siapa Kookie?" Junmyeon mengernyit, ia mungkin lupa siapa yang Kookie panggil mama.

"hoseok, Junmyeon kita harus panggil Hoseok" nyonya Kim berujar cepat kepada Junmyeon, beliau sudah merasa sedih melihat kondisi cucunya. Wajahnya sangat merah, keringatnya sampai membasahi bajunya.

Sedangkan Junmyeon baru sadar. Kookie memanggil Hoseok dengan sebutan mama. Apakah ia harus memanggil hoseok? Bukannya ia sedang kuliah.  Taehyung juga belum pulang.

"taehyung belum pulang eomma... Pasti Hoseok juga, mereka kan satu kelas"

"kita bawa Kookie ke kampus Taehyung saja kalau begitu"

Junmyeon terkejut dengan pernyataan ibunya.

"bagaiman bisa kita bawa Kookie eomma"

"bisa, kita pikirkan nanti di jalan. Sekarang yang penting ayo kita kesana. Aku sudah kasihan pada Kookie cepat" setelahnya nyonya Kim masuk kamar cucunya untuk mengambil keperluan Kookie. Mereka  menuju kampus Taehyung sambil terus mengatakan pada sang bayi bahwa mereka akan segera bertemu dengan mamanya.

***

Hoseok tengah mencatat penjelasan Dosen ketika pintu kelasnya dibuka seseorang. Dia memanggil Hoseok untuk keluar sebentar.

Hoseok mengernyit ketika penjaga kampus menyuruh mengikutinya ke taman Universitas. Namun tetap berjalan dibelakang sang panjaga kampus.

"hoseok, maaf bibi mengganggumu" Hoseok sedikit terkejut mendapati bibi Kim ada disini.

"tidak apa-apa bibi. Apa bibi ada perlu dengan hoseok?"

"kookie rewel sedari pagi. Ia tadi sempat menyebut namamu. Mungkin setelah bertemu denganmu dia akan sedikit tenang" ucap nyonya Kim sembari mengalihkan pandangan ke arah Junmyeon yang mencoba menghibur bayi digendongannya dengan melihat ikan di pinggir taman.

Hoseok yang mengerti, mendekati Junmyeon.

"kookie~" suara hoseok mengalun pelan.

Seketika sang bayi menoleh dan mengangkat tangannya meminta digendong.

Hoseok segera membawa Kookie ke gendongannya. Tidak tega juga pada bayi lucu itu. Terlihat kelelahan namun tetap memaksa menangis.

Dirinya juga bingung apa yang harus dilakukan. Ia hanya mengayun sedikit dan mengelus kepala si kecil.

"Junmyeon sebaiknya kau makan siang saja dulu. Kau pasti lelah menggendong Kookie sedari tadi" nyonya Kim merasa kasian pada sang anak karna cucunya sedang rewel.

"eomma juga harus makan. Kita sekalian saja ke kantin disini. Kau juga ikut hoseok"

Hoseok ingin menolak tapi bagaimana nanti dia ditinggal dengan Kookie saja. Ia takut, dia tidak seahli itu mengurus bayi sendirian.

Akhirnya ia mengangguk dan menunjukkan dimana letak kantin universitas.

Sepanjang koridor, dia sedikit menunduk mendapat tatapan penasaran dari mahasiswa lain.

"biar aku yang pesankan. Eomma dan Hoseok cari tempat duduk saja. Ingin makan apa?"

"eomma samakan saja denganmu. Hoseok ingin apa?"

"aku juga samakan saja" tersenyum tipis. Ia tidak enak merepotkan. Hoseok lalu berjalan bersama nyonya Kim ke arah meja kosong. Junmyeon juga sudah pergi memesan.

"lho eomma.... Kenapa bisa ada disini?" Taehyung tiba-tiba datang. Ternyata kelas Hoseok sudah selesai. Mungkin nanti Hoseok akan meminjam catatan Taehyung. Semoga saja anak itu mencatat apa materi kuliah tadi.

Nyonya Kim akhirnya menceritakan kenapa mereka bisa ada disini. Tidak lama kemudian Junmyeon datang membawa pesanan mereka.

"hyung aku juga mau"

"pesan sendiri Kim Taehyung"

"tapi nanti bayari ya" tersenyum kotak pada hyungnya.

"iya iya"

Bayi lucu kita sudah tertidur di pangkuan Hoseok beberapa saat lalu. Mungkin bayi itu kelelahan karna menangis.

"hoseok tidak apa-apa makan sambil memangku Kookie?" nyonya Kim bingung, jika ia mengambil alih Jungkook nanti ia akan terbangun dan rewel lagi.

"tidak apa-apa bibi" Hoseok meyakinkan sembari tersenyum. Mereka akhirnya makan dengan tenang. Sesekali Taehyung berdebat dengan Junmyeon karena ingin menambah makanan.

Disalah satu meja disudut kantin ada yang memperhatikan tempat duduk mereka, menatap penasaran pada pemuda yang dengan tenang memangku seorang anak sambil memakan makan siangnya. Siapa anak itu? Batinnya.

###

Maaf apabila ada banyak kesalahan🙏🙏🙏

Terimakasih mau mampir membaca💕💕

Jangan lupa komen dan voteee😍😍😍

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang