10

576 63 14
                                    


"selamat malam paman" Junmyeon menyapa tuan Jung dengan suara sedikit bergetar.

"ayo masuk"

"siapa yang datang?" nyonya Jung bertanya dari ruang televisi.

"ini ada Junmyeon"

"selamat malam bibi" Junmyeon tersenyum ramah pada nyonya Jung.

"maaf baru bisa menjemput Jungkook sekarang. Tadi ban mobil saya kempes" sembari membungkuk kecil.

"tidak masalah. ayo duduk dulu, kau kenapa basah kuyup begini" Junmyeon hanya meringis pelan, ibunya tadi menelfon agar saat pulang dari kantor menjemput Jungkook dirumah keluarga Jung. Sialnya dijalan Ban mobilnya kempes dan turun hujan.

Bukankah dia tetap didalam mobil? Kenapa bisa basah. Junmyeon dan kejeniusannya mencari taksi tanpa payung yang ia lupakan dalam mobilnya. Mungkin Junmyeon sudah tua makanya pelupa.

"biar bibi ambilkan handuk, kau duduklah dulu" nyonya Jung berlalu kebelakang. Sementara tuan Jung duduk bersama Junmyeon di ruang tamu.

"oh tuan Kim mau menjemput Jungkookie?" sebuah suara yang ternyata adalah hoseok yang turun dari lantai atas. Kelihatannya baru saja selesai mandi. Nampak dari wajahnya yang terlihat segar dan lembab... Terlintas di kepala Kim ini bagaimana halusnya pipi itu ketika disentuh. Sedetik kemudian Junmyeon merutuki pikirannya, merasa seperti pedofil saja.

"iya..." Selama ini saat Hoseok bermain dengan Jungkook di rumahnya. Ia selalu masih berada di kantor, jadi tak heran jika mereka masih belum begitu akrab dengan Hoseok.

"pakai handuk ini, dan minum tehnya juga" Nyonya Jung datang membawa handuk dan teh hangat.

"sebaiknya kau ganti baju Junmyeon, Badanmu sudah menggigil. Hoseok ambil baju ayah dan pinjamkan pada Junmyeon, biarkan ia membersihkan diri di kamar mandi kamarmu sekalian" giliran tuan Jung yang berbicara.

"tidak usah paman, nanti merepotkan"

"sudahlah menurut saja, ganti bajumu. Ikuti Hoseok!"

"ayo tuan Kim" Hoseok berjalan duluan ke kamarnya diikuti Junmyeon di belakang.

"tuan mandi dulu saja. Saya akan mencarikan bajunya dulu"

Hoseok pergi memilih baju yang sekiranya pas dengan Junmyeon, sedang pria Kim itu langsung masuk kamar mandi setelah melihat Jungkook sebentar. Hoseok baru akan keluar kamarnyaagi setelah menaruh baju ganti Junmyeon. Namun suara Jungkook menghentikannya.

"hik... Hik... Ma.... Hueee"

Hoseok segera menimang Jungkook "cup... cup... Sayang mama disini" hoseok masih terus mengayun gendongannya berharap si kecil akan tenang. Rewel bayi itu kali ini cukup lama. Mungkin ia tau bahwa ia akan dibawa pulang ayahnya.

Cklek...

"oh... Kookie terbangun?"

Suara Junmyeon datang dari belakang karna memang sekarang Hoseok sedang memunggungi kamar mandi. Kemudian ia berbalik.

Astaga... Hoseok sempat melotot sedikit sebelum berbalik kembali. Bagaimana tidak melotot, Junmyeon keluar dari kamar mandi hanya dengan Handuk di pinggang pemberian nyonya Jung tadi.

"ehm... Tuan Kim sebaiknya pakai baju dulu. Itu bajunya ada di atas tempat tidur" Hoseok berbicara tanpa menoleh ke arah ayahnya Jungkook tersebut.

Junmyeon menoleh ke arah tempat tidur, benar saja disana ada satu setel baju yang terlipat rapi. Junmyeon segera mengambilnya dan masuk ke kamar mandi. Dia baru sadar, bisa-bisanya ia tadi dengan percaya dirinya keluar hanya memakai handuk di bagian bawah. Kebiasaannya ketika dirumah.

'kalau begini rasanya seperti pulang kantor ada anak dan istri yang menyiapkan keperluannya' batin Junmyeon sembari memakai baju pinjaman dari Hoseok. Sedetik kemudian dia menggelengkan kepala, merasa bodoh atas pemikirannya barusan.

Kemudian Junmyeon keluar dari kamar mandi mencari-cari keberadaan Hoseok yang menggendong Jungkook. Sepertinya mereka sudah keluar ketika Junmyeon ganti baju.

###

Halooo.... Apakah saya terlalu lama up?

Terima kasih yang sudah mampir membaca.. 😍 Kalau masih banyak kesalahan saya mohon maaf🙏

Jangan lupa pencet bintang⭐⭐⭐

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang