14

518 64 12
                                    

Pada minggu pagi, Sebuah mobil hitam melaju sedang dijalanan. Didalamnya tidak lengang maupun ramai. Hanya sesekali celotehan Jungkook yang disahuti Hoseok yang memangkunya. Disebelah mereka Junmyeon tengah menyetir dengan tenang.

Jungkook terbalut overal jeans pendek, kaos putih dan sepatu coklat nyaman dikakinya. Tampak simple namun menggemaskan. Sang mama mengenakan dress lengan pendek biru dibawah lutut, pantofel putih dan rambut hitam yang dibiarkan terurai.

Sang papa yang menyupir juga mengenakan baju santai berupa celana jeans dan kaos putih garis navy. Tampak serasi dengan Jungkook dan Hoseok. Oh mereka tidak janjian masalah pakaian kok.

Rencananya Junmyeon akan mengajak mereka ke festival anak yang tidak sengaja ia lihat brosurnya kemarin saat pulang kerja. Ia pikir mengajak Jungkook bersama Hoseok kesana akan menyenangkan.

"mama... Bis... Abisss" kepalanya menoleh ke Hoseok dan tangannya menunjukkan botol susunya yang sudah habis.

"wah sudah habis, pintarnya" satu kecupan mendarat dipipi gembul dan empuk si bayi.

'Kekekek' kekehan riang Jungkook menularkan senyum ke kedua orang dewasa disana.

"au buckuit ma"

"yang benar biskuit sayang kekeke"

Sesekali pandangan Junmyeon melirik kesamping. Melihat bayinya yang tampak lucu, oh atau sekalian juga melihat wanita yang dipanggil mama oleh anaknya. Make up tipis diwajahnya membuat Hoseok semakin manis.

Tak lama kemudian mobil mereka sudah terparkir rapi. Ketiganya turun dengan Jungkook yang digandeng Hoseok. Memasuki area festival yang cukup ramai. Berjalan dengan sesekali berhenti karena Jungkook melihat badut kelinci besar.

"Kookie lihat kemari" Junmyeon memotret Hoseok dan Jungkook yang tengah digendong badut kelinci berwarna pink.

"ayo, katakan selamat tinggal pada om badut"

"babay" tangan kanannya melambai sedang sebelahnya sudah kembali digenggam Hoseok.

Banyak permainan yang diperuntukkan untuk mengasah kemampuan anak, seperti stand melukis, berhitung, mengendalikan robot dan masih banyak lagi. Banyak badut-badut kartun anak, balon, dan makanan yang biasa disukai anak-anak.

"maa.. Kat, cokat" mata sikecil berbinar kala melihat makanan kesukaannya. Jari gempalnya menunjuk stand coklat yang sedang mengadakan lomba menghias coklat bersama keluarga.

"kookie ingin kesana?" lalu mendapat anggukan semangat dari sikecil. Tangannya sudah menarik tangan Hoseok yang sedari tadi menggenggamnya.

"kak, bagaimana? Kakak mau kesana?"

"em... Ya sudah ayo. Jungkook sudah terlihat tidak sabar kekeke" tertawa melihat sang anak yang masih mencoba menarik tangan Hoseok.

"silahkan, tuan dan nyony berkenan mengikuti lomba menghias coklat?" pertanyaan itu kemudian diangguki Hoseok dan Junmyeon yang menggendong Jungkook. Anak itu sibuk mengedarkan mata melihat banyak coklat yang dipajang disana.

Sang karyawan mengantar mereka bertiga ke meja kosong yang belum terisi. Tempat untuk mereka menghias nanti. Beberapa meja juga sudah ditempati keluarga lain bersama anak mereka.

"Kookie nanti jangan dimakan dulu coklatnya, kita hias dulu nanti baru bisa dimakan" Junmyeon mencoba menjelaskan pada sang anak. Jungkook hanya mengangguk entah paham atau tidak penjelasan sang ayah. Matanya bulatnya terus menatap beberapa biskuit dan coklat di atas meja.

Sesaat setelahnya lomba dimulai, Jungkook berdiri diatas kursi agar tubuhnya sampai pada meja. Hoseok mulai melelehkan beberapa coklat warna warni untuk hiasan. Sedangkan Junmyeon sibuk mencegah Jungkook agar tidak memakan biskuit dan coklat di atas meja.

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang