22 (end)

554 52 3
                                    

"mama" Jungkook memanggil sang mama sembari menyodorkan bungkus snack pertanda minta dibukakan.

Sepasang ibu dan anak itu sedang bersantai menonton televisi. Hari ini Hari sabtu, kuliah Hoseok libur. Sementara Junmyeon masih bekerja dikantor.

"papa pulang" terdengar suara dari depan, tak lama kemudian Junmyeon memasuki ruang keluarga dimana ada Jungkook dan Hoseok.

"selamat datang kak" sambut Hoseok.
Junmyeon mengecup kepala kedua kesayangannya.

"ini pesananmu, bubur ayam dan selai coklat"

Kantung kresek itu segera diterima Hoseok dengan senyum cerah dan mata berbinar.

Seolah dia baru saja mendapat makanan paling nikmat sedunia.

"kau yakin akan memakan bubur ayam dengan campuran selai coklat?" tanya Junmyeon pada sang istri yang sudah mulai membuka bungkus makanannya.

"iya, aku sudah ingin ini sejak pagi" senyum Hoseok semakin merekah kala satu suapan sudah masuk kedalam mulutnya.

Junmyeon hanya bisa menggelengkan kepalanya dan beranjak duduk disamping Jungkook.

Bertanya pada sang putra apa saja yang ia lakukan hari ini.

"tadi Kookie beljalan-jalan dengan mama dan adik" cerita sang anak yang sudah mulai pandai bicara walau masih cadel.

Ya, Jungkook akan punya adik. Hoseok sedang hamil, menginjak 5 bulan.

Setelah kejadian Jungkook minta adik di taman. Walau sebenarnya juga karna ulah Junmyeon.

Mereka membicarakan tentang memiliki anak. Hoseok mengutarakan bahwa ia tidak keberatan hamil sembari kuliah.

Orang tua mereka juga mendukung hadirnya kembali cucu dari Junmyeon bersama Hoseok.

Bahkan para nenek berkata siap membantu Hoseok untuk menjaga para cucu mereka, saat Hoseok kerepotan karna sembari kuliah.

Setelah melewati masa malu-malu meong. 2 bulan setelahnya bibit Junmyeon hadir dalam perut Hoseok.

Dibulan awal kehamilannya Hoseok sering kali mual dan mempengaruhi nafsu makannya.

Namun mulai memasuki bulan ke 3, nafsu makan Hoseok sudah meningkat. Bahkan mengidam makanan-makanan aneh.

Seperti bubur ayam dicampur selai coklat tadi. Bahkan Hoseok pernah meminta martabak rasa stroberry.

Berakhir dengan Junmyeon membelikannya martabak yang Junmyeon olesi  sendiri dengan selai stroberry.

Junmyeon beralih duduk ke sisi sang istri yang masih memakan buburnya. Mengelus perut yang sudah membesar itu pelan.

"apa adik bayi kelelahan hari ini bermain dengan mama dan kak Jungkook?" Junmyeon terus mengelus perut Hoseok sembari mengajak sang bayi bicara.

"tidak papa, tidak lelah tapi senang" mewakili sang anak yang masih didalam perut. Hoseok menjawab dengan nada yang dibuat-buat seperti anak kecil.

"kalau lelah, setelah ini istirahat. Biar aku yang jaga Jungkook" beralih menatap sang istri dengan senyum lembut.

Hoseok hanya tersenyum dan mengangguk, masih melanjutkan acara makannya.

"minggu ini jadi USG?"

"iya kak, kitakan mau lihat jenis kelaminnya. Lalu berbelanja keperluan bayi setelahnya"

Junmyeon mengangguk, kemudian membawa Jungkook kepangkuannya.

"Jungkook ingin adik laki-laki atau perempuan?"

"pelempuan" menjawab pertanyaan sang papa dengan cepat, masih sambil mengunyah snacknya.

"tapi nanti kalau adiknya laki-laki, Jungkook harus tetap sayang adik ya?"

Junmyeon tau betapa inginnya Jungkook punya adik perempuan. Sang anak akan menjawab sama saat ditanya ingin adik laki-laki atau perempuan.

Namun ia juga tak ingin jika Jungkook tidak menyayangi adiknya jika ternyata adiknya laki-laki.

Namun Junmyeon lega kala Jungkook mengangguk saat ia memberitahu untuk tetap menyayangi sang adik jika adiknya laki-laki.

Junmyeon kembali memandang sng istri, ia merasa begitu beruntung mendapat Hoseok dalam hidupnya.

Hoseok yang menerimanya dengan segala kekurangannya. Menyayangi Jungkook, mau belajar menjadi ibu dan istri yang baik. Bahkan sekarang memberi malaikat kecil lainnya pada Junmyeon.

Junmyeon juga masih harus belajar. Belajar dari masa lalu tidak terulang. Belajar agar dapat menjaga kebaikan yang sudah tuhan kirimkan dengan sebaik mungkin.

###

Halooo🙋🙋🙋

Apakabar?

Ini last chap tpi mungkin akan ada chap spesial Taegi.😣

Maaf apabila ada typo

Jangan lupa voment🙏

See you😻

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang