11

519 63 15
                                    

Hoseok itu manis, ramah, baik, cerewet, namun kadang begitu polos.

Sebagai mahasiswi baru temannya sudah bisa dikatakan banyak.

Beberapa mahasiswa juga sudah ada yang berniat mendekatinya berharap bisa lebih dari sekedar teman.

Kim Mingyu misalnya, laki-laki tinggi dan tampan yang cukup menarik perhatian kakak tingkat juga teman seangkatannya.

Laki-laki itu baru saja menghampiri Hoseok di mejanya setelah Dosen pengajar keluar ruangan.

"Hoseok ingin ke kantin?"

"oh... Mingyu, iya aku mau ke kantin dengan teman-teman"

"bagaimana kalau aku ingin mengajakmu keluar sepulang kuliah?"

Hoseok sedikit berpikir, biasanya sepulang kuliah ia akan ditarik Taehyung kerumahnya sebelum benar-benar pulang kerumahnya sendiri. Mungkin tidak apa-apa jika hari ini ia absen datang.

"emm... Ya, aku bisa"

"baiklah nanti aku tunggu diparkiran" tampak senyum lebar di bibir pemuda tinggi tersebut lalu berlalu pergi keluar ruangan.

Sedangkan Hoseok segera didatangi Jimin, menanyakan apa yang dibicarakan Mingyu dan teman manisnya itu sembari berjalan bersama ke kantin.

Kalau kalian menanyakan Junmyeon yang kehujanan saat menjemput Jungkook, itu sudah beberapa hari yang lalu. Berakhir dengan Junmyeon yang pulang naik taksi setelah hujan sedikit reda.

"Mingyu jadi pergi?" Hoseok menghampiri Mingyu yang bersandar pada sebuah mobil, setelah mengatakan pada taehyung bahwa ia tidak bisa ikut kerumahnya karna ada janji.

"iya... Masuklah" senyum tak pernah lepas dari wajahnya sejak Hoseok datang, membukakan pintu penumpang sebelah kemudi dan mempersilahkan Hoseok masuk.

Tibalah mereka di sebuah kafe yang cukup besar. Disana tersedia berbagai reservasi seperti untuk berkencan, mahasiswa, keluarga, bahkan ada tempat bermain untuk anak-anak.

"silahkan duduk seok" Mingyu menarik kursi untuk duduk Hoseok dengan romantis.

"ah terima kasih" sebenarnya Hoseok sedikit tersipu dengan perlakuan temannya itu. Hey siapa yang tidak senang diperlakukan manis oleh orang tampan seperti Mingyu.

Tapi setelahnya ia berpikir bahwa mungkin Mingyu memang biasa berperilaku baik pada semua orang. Tidak tau saja ada udang dibalik rempeyek😂

Mingyu kemudian memanggil pelayan

"kau ingin pesan apa?"

"em... Samakan denganmu saja" senyum yang tak ketinggalan diakhir kalimat Hoseok mampu membuat Minyu berdebar. Berbagai obrolan yang sudah ia rancang dari tadi sedikit hilang dari otaknya. Ia tidak mau Hoseok merasa canggung duduk berdua dengannya.

"em... Seok rumahmu dimana?"akhirnya Mingyu memilih bertanya seputar keluarga. Mulai dari tempat tinggal, bahwa Hoseok memiliki kakak perempuan dan satu keponakan laki-laki, Asal sekolah menengah atasnya dulu, dan hal-hal lain hingga pesanan mereka datang.

Mereka makan disertai obrolan dan tawa manis Hoseok acap kali Mingyu mencoba melontarkan guyonan ringan yang semakin membuat Hoseok nyaman bersama Mingyu.

'mungkin sebaiknya aku bertanya status Hoseok dari sekarang' batin Mingyu, kalau Hoseok belum punya pasangan maka ia akan berusaha lebih keras mendapat perhatian gadis manis itu.

"em... Seok aku ingin bertanya sesuatu, mungkin sedikit pribadi" Mingyu bertanya dengan hati-hati.

"iya... Apa?" Hoseok berkedip pelan menunggu apa yang akan Mingyu katakan.

"apa kau...."

Namun tiba-tiba ada sesuatu yang menarik kaki Hoseok membuat pandangannya beralih ke bawah.

###

Dan hal itu adalah kecoak😂

Halooooo......

Maaf bila banyak typo....😬

Ayo vote dan Komen....⭐⭐⭐

Maaf juga kalau ceritanya belum bagus😅

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang