Cinta Pertama (Selesai)

Ayu - Part 11

"Ay"

"Mas"

Ucap kami barengan.

Lalu kami pun sama-sama tersenyum.

"Ya udah Mas dulu deh" ucap ku.

"Mas cuma pengen nanya masalah yang kemarin" ucap nya serius.

"Ya Allah, koq bisa sama ya?"

"Aku juga mau membicarakan itu"
Jawab ku malu. Pasti sekarang pipi ku sudah merona merah.

"Trus bagaimana Sayang, udah ada hasil dari Istikharah kamu?" Tanya nya ga sabaran.

"Kasih tau ga ya??" Tanyaku menggoda.

"Sayaaaang... Please... Jangan buat Mas ga tenang kayak gini"

"Kamu kan tau bagaimana Mas ingin sekali tau jawaban kamu"
Jawab nya memelas.

Saat aku hendak memulai bicara, pelayan datang mengantarkan pesanan kami.

"Kita lanjut nanti ya Mas" goda ku sambil tersenyum

"Ya Allah Ayu.. tinggal jawab ajah."

"Klo ditunda lagi, aku jadi ga nafsu makan nih" jawab nya lesu

Karena kasian melihat nya. Akhir nya aku jawab juga

"Alhamdulillah, ikhtiar ku udah membuahkan petunjuk Mas."

"Bismillah...aku terima pinangan Mas Dito"

"Alhamdulillah ya Allah" ucap nya.

Yang bikin aku terharu, dia langsung melakukan sujud syukur. Beruntung kami memang sedang duduk lesehan.

Tak terasa, air mata ku mengalir. Terharu melihat sikap nya.

"Terima kasih ya Sayang"

"Aku ga tau harus bilang apa lagi"

"Aku bahagia banget"
Ucap nya dengan mata yang berkaca-kaca.

Aku hanya bisa menganggukkan kepala ku.

Ini yang ku salut dari dia, untuk beberapa saat, kami hanya saling berpandangan untuk meluapkan rasa bahagia kami.
Tidak ada sentuhan di dalam nya. Dia sangat paham memperlakukan wanita. Dan ini bentuk dia menjaga ku.

"Ayo, kita makan"

"Nanti keburu dingin, ga enak"
Kata nya menghentikan lamunan kami.

Lalu kami makan dalam diam, sesekali kami melempar tatapan sambil tersenyum.
Rasa ini membuat ku salah tingkah.

Kami layaknya ABG yang sedang jatuh cinta. Senyam senyum sendiri sambil hanyut dengan pikiran masing-masing.

Setelah menghabiskan makanannya, ku lihat dia mengeluarkan HP, entah lah dia hendak menghubungi siapa.

Sepertinya dia melakukan VC kepada seseorang.

"Assalammu'alaikum Ma" ucap nya, ternyata dia menghubungi Mama nya.

"Wa'alaikum salam sayang" jawab sang Mama.

"Alhamdulillah Ma, Ayu menerima lamaran Dito" ucap nya dengan mata yang berkaca-kaca

"Alhamdulillah Naak" kudengar suara Mama nya ikut bergetar.

Tanpa ku sadari, air mata ku mengalir kembali.

"Ini Ma, Ayu nya" ucap nya sambil memberikan HP nya pada ku.

Kuterima HP itu, sambil membersihkan wajah ku dari air mata yang tadi sempat mengalir.