"Dengan keluarga pasien anak Keysha?"
Tanya seorang perawat yang keluar dari ICU, dengan wajah yang sulit untuk diartikan, menghampiri Ayu dan Mama nya yang sedang duduk di luar ICU."Ya, saya Sus, saya Ibu nya"
Jawab Ayu langsung berdiri."Bisa ikut kami masuk Bu"
"Ada yang perlu dijelaskan oleh Dokter"
Ucap perawat itu selanjutnya."Baik Sus"
Jawab Ayu."Ma, Ayu masuk dulu ya Ma"
Ucap Ayu kepada Mama nya dan langsung diangguki oleh Mama nya.Setelah masuk ke dalam ICU, Ayu langsung diarah kan ke brankar Keysha.
Disana sudah ada Dokter yang sedang memeriksa keadaan Keysha."Bagaimana kondisi putri saya Dok?" Tanya Ayu lembut.
"Alhamdulillah, kondisi nya sudah mulai stabil Bu" ucap sang Dokter.
"Alhamdulillah"
Bahagia Ayu mendengar berita itu."Ini yang ingin saya bicarakan dengan Ibu"
"Mari, kita ke meja saya"
Ucap Dokter kemudian."Baik Dok"
Jawab Ayu, yang menyempatkan diri untuk memberi sentuhan ringan dipunggung tangan putri nya sebelum beranjak mengikuti sang Dokter."Jadi begini Bu"
"Kondisi pasien Keysha sudah mulai stabil"
"Jadi sudah bisa kami pindahkan ke ruang rawat inap"
Jelas sang dokter setelah mereka tiba dimeja kerja sang Dokter."Alhamdulillah"
Ucap Ayu semangat."Tapi satu hal yang perlu Ibu dan keluarga ketahui. Walau kondisi pasien sudah stabil, namun pasien masih perlu perawatan yang intensif"
"Kita tidak tau benturan nya seperti apa, jika kepala nya terbentur keras, banyak kemungkinan yang bisa terjadi"
"Salah satu yang paling kami khawatirkan adalah kemungkinan memori nya yang hilang"
Jelas sang Dokter."Astagfirullah"
Ucap Ayu sambil menutup mulutnya, tak terasa air mata nya kembali mengalir membasahi pipi nya"Tapi Ibu tidak perlu khawatir sekali"
"Hasil pemeriksaan otak pasien tidak ada masalah koq"
"Karena ini kan baru kemungkinan, saya harus memberi tahu kepada pihak keluarga agar nantinya tidak kaget"
"Semoga benturan nya tidak keras, sehingga yang kami khawatirkan tidak terjadi"
Penjelasan sang Dokter panjang lebar.Ayu masih terlihat terisak pelan. Dia mencoba menenangkan diri nya sendiri.
"Sampai saat ini pasien masih belum sadar"
"Tapi Ibu jangan khawatir, masa kritisnya sudah berlalu"
"Pasien memang masih diberi obat yang efek nya membuat pasien tertidur, untuk mengistirahatkan beberapa organ tubuh yang memerlukan recovery"
"Tiap pasien memiliki kondisi berbeda-beda, jadi waktu recovery tiap pasien pun juga berbeda-beda"
Jelas sang Dokter."Baik Dok"
Jawab Ayu terbata."Walau dalam kondisi tidak sadar, sebenarny pasien akan bisa merasakan kehadiran seseorang dan kejadian-kejadian disekitarnya"
"Seperti suara-suara yang dia dengar"
"Jadi Ibu bisa mengajak pasien untuk mengobrol atau mendengarkan pasien dengan sesuatu yang bisa membuat pasien lebih tenang"
"Mengaji misalnya"
Jelas sang Dokter selanjutnya."Baik Dok"
Jawab Ayu masih sama."Oke, saya rasa cukup untuk saat ini"
"Kita akan liat perkembangan pasien dalam beberapa hari kedepan ya Bu"
"Semoga ada perkembangan yang significant"
Ucap sang Dokter mengakhiri penjelasannya."Aamiin" Ayu hanya bisa mengamini dan tak henti-henti mengucapkan syukur di dalam hati nya.
"Nanti, perawat kami akan membantu proses perpindahan pasien"
Jelas sang Dokter masih berlanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama (Selesai)
RomanceDito Pramudya seorang CEO muda dengan ragam cerita mengenai Cinta Pertama nya. Kuy lah, ikutin cerita nya yuk.. Highest Rank #1 in kasmaran (300521) #1 in cintapertama (300521) #1 in kasmaran (160621) #8 in sekretaris (071021) #10 in Duda (111121) #...