Cinta Pertama (Selesai)

Author - Extra Part

"Oke, aku tunggu kamu di sini"
"Bye"
Ucap Dito pada lawan bicara nya di telepon.

"Siapa Mas?"
Tanya Ayu penasaran.

"Thomas"

"Huuuufffh"
Dito menghembuskan nafas dalam.

"Seperti yang sudah aku ceritakan kemarin, tiba-tiba dia menelpon ku"
"Aku juga ga tau dia bisa tau nomor ku dari mana"
"Setelah berpikir dan menimbang, akhirnya aku putuskan untuk menceritakan semua padanya"
"Setelah mendengar semuanya, dia jadi semangat untuk datang kemari"
Jelas Dito kepada Ayu.

"Ooo gitu, aku sih dukung aja, apapun itu keputusan kamu"
"Trus, kapan kita bicarakan ini?"
Tanya Ayu lagi

"Secepatnya sayang"
Ucap Dito sambil mengusap pelan rambut Ayu.

Kini mereka sedang berada di dalam kamar. Ayu menyandarkan kepala nya pada dada bidang Dito yang sedang bersandar di kepala tempat tidur.

***

Tok..tok..tok..

"Kak..."
"Kakak..."
"Turun yuk, dipanggil Bunda tuh, udah ditunggu buat makan malam"
Ucap Dia di depan kamar Keysha

"Iya, ntar lagi kakak turun"
"Makasi ya Dek"
Jawab Keysha.

Yap, Keysha kini sudah beranjak remaja dan duduk di kelas satu SMA. Keysha tumbuh menjadi gadis yang  cantik, dengan wajah bule nya, tak sedikit cowok yang terang-terangan mengejarnya. Namun, dengan berbekal didikan Ayu, Keysha tumbuh menjadi anak yang shalehah. Keysha adalah anak yang periang, namun dia dididik untuk selalu menjaga sikap, agar tidak terkesan urakan.

Pasca kecelakaan yang dialami Keysha waktu itu, Dito dan Ayu fokus dengan kesembuhan putri mereka. Setelah kondisi Keysha stabil, atas izin Dokter, mereka melanjutkan perawatan Keysha di Jakarta. Selain mempermudah mengontrol nya, Dito juga harus kembali bekerja setelah ditinggal ke Malang cukup lama.

Alhamdulillah, perawatan Keysha tidak butuh waktu lama. Ayu yang saat itu sudah langsung resign dari pekerjaan nya, telaten dan fokus pada kesembuhan Keysha. Dia menjaga Keysha layak nya anak kandungnya sendiri.

Setahun kemudian, mereka dikaruniai anak kembar (cewek cowok) - Dia dan Adi - yang kini sudah duduk di bangku kelas dua SD.

Kebahagiaan mereka terasa lengkap dengan kehadiran buah hati mereka. Dito dan Ayu tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang mereka kepada Keysha maupun si kembar. Seperti hal nya Keysha, si kembar pun memanggil Dito dengan sebutan Papa, sedangkan Bunda untuk panggilan kepada Ayu.
Hal itu Dito dan Ayu lakukan agar Keysha tidak merasa dibedakan dengan adik-adik nya.

"Assalammu'alaikum Pa, Bun, Dek"
Ucap Keysha saat sampai di meja makan.

"Wa'alaikum salam Kak"
Jawab mereka semua.

"Karena kakak udah turun. Ayo, makan..makan.. Papa sudah laper nih"
Ucap Dito setelah semua anggota keluarga nya lengkap.

Keysha memang baru pulang dari les, makanya dia sedikit terlambat untuk turun makan malam.

Ayu sibuk meladeni suami nya untuk mengambilkan makan, begitu juga dengan Keysha yang membantu adik-adik nya.

Mereka makan dalam diam. Sudah menjadi kebiasaan mereka sejak dulu, jika dimeja makan tidak ada yang bersuara. Mereka akan mengobrol setelah selesai makan.

"Bun, Pa, kami pamit ke kamar ya"
"Ada PR nih"
Ucap Adi sambil merapikan sisa makan nya.

"Iya Bun, Pa. Dia juga.."
"Oya Kak, kalo nanti ada yang Dia ga bisa, ajarin yak"
Ucap Dia sambil memainkan mata nya ke arah Keysha, memasak mimik mengiba kepada sang kakak.