Cinta Pertama (Selesai)

Dito - Part 19

"Assalammu'alaikum" ucap ku saat mengangkat telepon.

"Wa'alaikum salam Pak"
Terdengar suara Mbak Minten yang bergetar.

"Pak..Non Keysha Pak"
Terdengar suara Mbak Minten menangis.
Membuatku menjadi panik.

"Keysha kenapa Mbak?" Tanya ku cemas.

Ku lihat Ayu juga sudah mulai cemas mendengar suara panik ku. Sambungan telepon ini sengaja ku loudspeaker, agar Ayu juga bisa mendengar pembicaraan kami.

"Hiks..hiks..hiks.."
Mbak Minten belum menjawab pertanyaan ku, dia masih menangis tersedu.

"Mbak Minten sekarang tenang dulu"
"Trus Mbak Minten cerita ya"
"Keysha kenapa Mbak?"
Tanya ku penasaran.

"Nyonya, Tuan besar dan Non Keysha kecelakaan Pak"
Jawab Mbak Minten terbata.

"Innalillahi" jawab ku terkejut.

Ku lihat Ayu pun tak kuasa menahan tangis. Ku raih tubuh Ayu yang mulai melemas.

"Sekarang mereka dimana?"
Tanya ku setelah nya.

"Di rumah sakit Pak"
Jawab Mbak Minten.

"Oke, saya sekarang ke sana"
"Kalian masih di Malang kan?"
Tanya ku memastikan.

"Iya Pak"
Jawab nya mulai tenang.

"Oke, saya bersiap, Mbak Minten kirimkan ke saya nama RS nya ya"
"Kalo ada pihak RS yang minta persetujuan apa-apa"
"Suruh mereka menelpon saya"
Ucap ku menjelaskan.

"Baik Pak"
Jawab nya kemudian.

"Mbak, saya titip mereka dulu ya Mbak"
"Mbak Minten pastikan HP nya selalu ON nya, jangan sampai kehabisan battery"
Perintah ku.

"Iya Pak"
Jawab nya kemudian.

"Oke, saya tutup dulu Mbak"
"Saya bersiap ke sana"
"Terima kasih Mbak Minten sudah memberi tahu saya"
Ucap ku.

Lalu kami segera bersiap. Walau berita ini sangat mengejutkan, tapi aku harus berusaha tetap tenang.

Aku minta orang ku untuk mengurusi penerbangan kami secepatnya.
Aku meminta Ayu untuk menghubungi para orang tua kami, memberitahu berita ini dan sekalian pamit kepada mereka, bahwa kami akan langsung terbang ke Malang.

Dddrrttt..ddrrttt..

"Assalammu'alaikum"..

...

"Iya, saya sudah tau"

...

"Trus?"

...

"Bagaimana kondisi anak saya?"

...

"Update terus perkembangan nya"

...

"Iya, ini sedang bersiap"

...

"Setelah masalah RS selesai, tolong siapkan penginapan buat saya yang dekat dengan RS"

...

"Oke, makasi Yok"

...

"Wa'alaikum salam"

Setelah semua selesai, kami turun ke loby. Di sana supir ku sudah menunggu.
Diperjalanan, terlihat Ayu sangat tegang.
Tangan nya tak lepas dari tangan ku.

Kuusap punggung tangannya dan memberikan kecupan di keningnya. Semoga dia bisa sedikit lebih tenang.

"Tadi Mas dapat telepon dari Tio"
"Dia bilang, dia melihat langsung kejadian itu"
"Karena dia mengikuti mereka dari belakang"
"Tio juga yang mengurus mereka ke RS, makanya dia telat memberikan info ke kita"
"Sekarang kamu tenang ya Sayang"
"Paling tidak kita udah tau, kalau Keysha sudah ditangani oleh Dokter"
Ucap ku menjelaskan.