"Ditoooo..."
"Kamu apain mantu Mama?" Tiba-tiba Mama datang dengan suara nya yang merdu nya -cempreng membuat aku dan Ayu kaget.
Belum sempat ku menjawab, Beliau sudah duduk di sebelah Ayu dan memeluk nya.
"Ada apa Sayang, kenapa kamu menangis?" Tanya Mama dengan sabar.
Lalu aku menceritakan semua nya ke Mama. Mama juga bingung harus bagaimana.
Aku hanya bisa memberikan penjelasan kepada Ayu, agar dia tenang. Nanti pelan-pelan kita bicarakan lagi masalah ini kepada Mama Dian - Nenek nya Keysha.
Sekarang kita fokus dulu dengan acara minggu depan.Alhamdulillah, dengan mendengar penjelasan ku Ayu bisa tenang. Aku heran, bagaimana bisa Ayu dan Keysha bisa begitu dekat. Mempunyai rasa saling memiliki satu sama lain. Entalah.. apapun itu alasannya, aku yakin dan percaya mereka berdua mempunyai perasaan yang tulus.
***
Setelah acara lamaran tadi malam berjalan lancar. Hari ini, kami diminta untuk fitting baju. Karena semua serba dadakan. Kami juga harus bergerak cepat.
Kini aku dan Ayu sedang diperjalanan menuju ke restoran untuk makan siang, setelah kami menghabis kan waktu di Butik yang ditunjuk oleh WO.
Baju yang sudah kami pilih hanya perlu direnov sedikit dibeberapa bagian.
"Gimana Sayang" tanya ku melihat dia asyik dengan Handphone nya.
"Ini Mas, aku lagi nyusun schedule kita seminggu ini"
"Biar ga bentrok antara jadwal meeting Mas Dito dengan jadwal ini itu WO nya"
Jawab nya yang masih belum lepas dari tabletnya."Iyaa deh.. tau yang sekretaris CEO.. jago banget urusan beginian" ucap ku sambil tersenyum.
Dia hanya membalas ku dengan senyuman.
"Maaaas" panggil nya manja.
"Apa sayang?" tanya ku
"Mas udah ngomong belum ke nenek nya Keysha?" Tanya Ayu yang membuat aku teringat akan hal tadi.
Sebenarnya tadi, di sela fitting baju, aku sempat menelpon Keysha, sambil ngobrol dengan Mama Dian. Aku sudah menyinggung masalah ini kepada Mama Dian. Walau belum gamblang, tapi aku tau, dia paham maksud ku. Namun sepertinya dia keberatan.
Karena aku masih ingin fokus dengan acara pernikahan ku, aku tidak ambil pusing dulu. Biar saja, nanti pelan-pelan aku akan bujuk beliau.
Secara hukum, aku memang yang paling berhak atas Keysha. Karena aku adalah ayahnya yang sah. Hanya saja, disisi kemanusiaan, aku tau posisi ku.Aku tau, Keysha adalah satu-satu nya yang bisa menjadi kenangan Dina buat Papa dan Mama nya.
Sebenarnya aku juga ga tega.
Tapi satu sisi, Ayu sangat menyayangi Keysha. Dari awal memang dia sudah dekat dengan Keysha.
Ya Allah, aku harus bagaimana..."Mas.." ucap Ayu yang membuyarkan lanunan ku.
Aku sempet kaget, tapi aku berusaha rilex. Aku rasa, masalah ini belum waktu nya Ayu tau. Biarlah dia tau nya jika aku belum membicarakannya dengan Mama Dian.
"Eh, belum sayang. Belum sempet" jawab ku.
"Ooh gitu, semoga nenek nya Keysha ngijinin ya Mas".
"Bukannya aku mau ikut campur, aku hanya kasian dengan Keysha. Ga tau kenapa, aku sayang banget ama dia Mas"
Ku lihat air mata nya mulai menggenang, tapi aku hanya diam. Membiarkan dia meneruskan uneg-uneg nya."Sejak lahir dia belum pernah mengenal sosok ibu"
"Secara psikis, dia tidak akan sama seperti anak-anak lain yang sebaya dengan nya"
![](https://img.wattpad.com/cover/256561404-288-k6131.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama (Selesai)
RomanceDito Pramudya seorang CEO muda dengan ragam cerita mengenai Cinta Pertama nya. Kuy lah, ikutin cerita nya yuk.. Highest Rank #1 in kasmaran (300521) #1 in cintapertama (300521) #1 in kasmaran (160621) #8 in sekretaris (071021) #10 in Duda (111121) #...