Rich Boyfriend✔

Episode 3 & 4

Gais sebelum baca part ini, kalian harus baca yg eps 2 dulu ya...letaknya setelah chapter ini

Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya

Episode awalnya sebenarnya dipisah, tapi karna ada beberapa kendala yang membuat chapter jadi berantakan sehingga utk 3&4 serta 5&6 akan digabung. Terimakasih

Eps 3

Happy reading

■■■

Hari ini Korea Internasional High School mengadakan wisata ke Desa Jeonju khusus untuk siswa kelas 12. Tentunya ini membuat siswa kelas 12 sangat bersemangat. Sama halnya dengan Eunha dan dua sahabatnya, mereka sudah mempersiapkan semuanya peralatan yang mereka butuhkan selama di sana.

Suho Saem mengatur setiap siswa-siswa, dia berperan untuk mengkoordinir acara wisata ini.

"Baiklah, karena semuanya sudah siap, silahkan naik ke bus kalian masing-masing," suruh Suho saem. Dengan patuh semua murid masuk ke dalam bus dengan tertib.

"Eunha," panggil Seojun, teman sekelas Eunha sekaligus ketua kelas.

"Ya?"

Seojun menarik Eunha untuk duduk di sebelahnya, "duduk di sini saja."

Eunha balas mengangguk, "oke."

Jihyo dan Yuna duduk di depan Eunha dan Seojun. Perjalanan mereka cukup panjang, mungkin menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam.

"Aku punya sesuatu untukmu," ujar Seojun. Laki-laki tampan itu mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

"Ini, ambil."

Seojun memberikan gantungan kunci kelinci yang imut untuk Eunha. Eunha tersenyum senang.

"Kenapa tiba-tiba memberikan ini?"

"Oh, itu seharusnya aku berikan untuk adikku, tapi dia tidak suka."

Eunha mengangguk paham, "terima kasih."

Hwang Seojun. Laki-laki tampan dan juga baik hati. Ia banyak disukai oleh kalangan gadis-gadis di sekolah. Ia cukup dekat dengan Eunha. Tidak, sejujurnya ia menyukai gadis itu. Gadis yang sudah 3 tahun menjadi teman sekelasnya. Namun sampai sekarang Seojun tidak berani mengungkapkan perasaannya.

Eunha mangambil ponselnya yang tiba-tiba berdering.

Jungkook oppa calling...

Eunha menggeser layar hijau, menjawab panggilan itu.

"Kau di mana?"

"Kenapa bertanya?"

Terdengar dari sana Jungkook menghelas napas.

"Jawab saja, apa susahnya. Kau tidak bilang jika ada wisata sekolah hari ini."

"Memangnya aku harus melapor?"

Seojun melihat Eunha yang tampak kesal. Siapa yang menelepon gadis itu hingga membuat moodnya berubah?

"Iya, harus. Ini adalah salah satu cara agar kita bisa dekat. Kemanapun kau pergi, kau harus bilang lebih dulu. Tidak mungkin aku harus bertanya pada orang tuamu."