Rich Boyfriend✔

Episode 1

Happy reading

Klik ☆ sebelum membaca
Terimakasih💜

■■■

"AAAAAAAAAAAAAAAA"

Seluruh asisten rumah tangga dengan cepat berlari ke sumber suara. Mereka tergesa-gesa menaiki tangga, tempat di mana asal suara tersebut.

"Ada apa nona? Apa yang terjadi?" tanya salah satu wanita paruh baya yang mengenakan seragam asisten rumah tangga.

"Itu di sana ada kecoa, kenapa kecoa bisa masuk ke dalam kamarku? Apa kalian sudah membersihkan kamar ini sebelumnya?" ujar Eunha bergidik geli melihat kecoa di dekat meja belajarnya.

"Maafkan kami nona, kami akan membersihkannya sekarang," ujar Bibi Seojin, kepala asisten rumah tangga keluarga Jung.

Dengan pelan Eunha turun dari ranjangnya, lalu berlari keluar kamar. Kedua orang tuanya, Jung Hyun Bin dan Son Hye Jin serta kakak laki-lakinya, Jung Jaehyun, melihat Eunha dengan kening berkerut.

"Kenapa? Apa yang terjadi?" tanya sang ibu.

Eunha duduk di sebelah kakaknya, "ada kecoa di kamarku."

Hyunbin tertawa melihat sikap anak gadis kesayangannya itu, "putri Ayah yang malang."

Eunha mengerucutkan bibirnya, kesal.

"Pada dasarnya penakut," ejek Jaehyun.

"Biarkan saja, masih mending aku takut pada kecoa. Daripada oppa yang takut ketinggian, dasar tidak pemberani!"

"Sudah, bertengkarnya dilanjutkan nanti saja setelah sarapan," lerai Hyejin.

Keluarga kecil itu kini fokus untuk sarapan. Sedikit perkenalan, Jung Hyun Bin adalah seorang pengusaha besar di Korea Selatan, dan istrinya, Son Hye Jin adalah seorang aktris terkenal. Keduanya dikaruniai 2 orang anak, Jung Jaehyun dan Jung Eunha. Jaehyun saat ini membantu sang ayah dalam mengelola perusahaan, sedangkan Eunha baru saja duduk di kelas 3 sekolah menengah atas.

"Aku berangkat dulu," pamit Eunha setelah selesai sarapan.

"Hati-hati, jangan lupa makan siang di sekolah, dan hari ini jangan kemana-mana setelah pulang sekolah," ujar Hyejin pada anak bungsunya.

Eunha mengernyit heran, "kenapa memangnya?"

"Hari ini kita ada acara makan malam dengan sahabat Ayahmu."

"Tapi hari ini aku ingin pergi bersama Yuna, aku sudah janji akan menemaninya," balas Eunha.

"Hari ini saja batalkan janjinya, ya? Ayah ingin kita menghadiri acara ini," balas sang Ayah.

Eunha menghela napas pasrah, "baiklah. Aku pergi dulu."

■■■

"Bagaimana perasaanmu tuan Jeon Jungkook?"

Jungkok menatap Jimin, sahabat sekaligus sekretarisnya itu dengan kesal.

"Aku tidak percaya di zaman sekarang ini perjodohan masih berlaku...hahaha," ledek Jimin.

"Enyahlah!"

"Wohooo, santai tuanku. Kau bahkan belum melihat seperti apa calon istrimu itu, bisa saja kau langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya," balas Jimin yang membuat Jungkook semakin kesal.

"Bisakah kau tidak membahas perjodohan lagi Park Jimin? Aku benar-benar muak dengan situasi sekarang!"

Jimin berhenti tertawa, ia mengangkat kedua bahunya acuh. "baiklah, semoga harimu menyenankan."