Episode 11

1K 151 23
                                    

Happy reading

Tekan sebelum membaca
Terimakasih💜

■■■

1 September 2020

Tidak terasa sudah memasukin bulan September. Dan sudah 2 bulan lamanya Jungkook dan Eunha saling mengenal satu sama lain serta menjalin hubungan.

Perlahan-lahan hubungan keduanya semakin dekat. Meskipun dalam kesibukan masing-masing, mereka saling menjaga komunikasi layaknya sepasang kekasih. Satu hal yang Eunha pelajari dari Jungkook, yaitu ia adalah laki-laki yang mau berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Eunha cukup takjub dengan kegigihan seorang Jeon Jungkook. Eunha juga merasa bahwa Jungkook serius. Apa ia harus butuh waktu 1 tahun untuk memahami perasaanya? Eunha rasa waktu 2 bulan ini cukup baginya untuk memahami semuanya. Semalam Eunha sudah mengambil keputusan bahwa ia akan menerima perjodohan ini, jadi Jungkook tidak perlu menunggu Eunha lulus untuk mengetahui perasaan gadis itu.

Hari ini adalah hari yang spesial karena hari ini genap umur Jungkook 23 tahun. Eunha sudah punya rencana untuk ulang tahun kekasihnya itu. Pulang sekolah nanti Eunha akan ke kantor Jungkook dan merayakannya di sana. Eunha tahu Jungkook tidak akan menjemputnya hari ini karena ia ada rapat penting, jadi Eunha akan membuat kejutan sendiri di kantor Jungkook. Eunha juga sudah meminta bantuan Jimin agar memastikan Jungkook tetap berada di kantor saat ia ke sana.

"Sudah kubilang kan, kalau kau akan menyukai Jungkook oppa," ujar Yuna.

Eunha tersenyum, mereka bertiga kini berada di kantin sekolah.

"Lalu apa yang kau rencanakan nanti?" Tanya Jihyo penasaran.

"Aku hanya ke kantornya, membawa kue dan kado. Hmm apa itu terlalu sederhana?"

Yuna dan Jihyo menggeleng.

"Karna Jungkook itu sudah tergila-gila denganmu, maka semua hal yang kau lakukan akan istimewa di matanya," balas Jihyo. Yuna mengangguk setuju, sedangkan Eunha merasa kesal.

"Berarti ini terlalu sederhana? Apa kalian punya ide?"

"Hmm menurutku itu sudah pas. Lagian kau juga sudah lama tidak ke kantornya. Pasti dia senang," balas Yuna. Eunha mengangguk.

"Kau belikan kado apa untuk kekasihmu itu?" Tanya Jihyo, gadis yang paling sering penasaran akan sesuatu.

Eunha tersenyum, "rahasia. Kalian tidak boeh tau."

Yuna tertawa, sedangkan Jihyo berekspresi sedih karena tidak diberi tahu.

"Jadi, kau benar-benar memutuskan untuk mengakui perasaanmu padanya hari ini?" Tanya Yuna.

Eunha mengangguk mantap.

"Yap, aku yakin."

Yuna dan Jihyo tersenyum senang. Baguslah, setidaknya Eunha sudah mulai membuka hati untuk orang lain.

■■■

Begitu bel pulang sekolah berbunyi, Eunha buru-buru merapikan semua peralatan tulisnya. Di belakangnyabada Seojun yang melihat Eunha buru-buru.

"Eunha, kenapa kau buru-buru sekali?"

Eunha menoleh pada Seojun, ia tersenyum canggung.

"Ah, apa terlihat seperti itu, ya?"

"Dasar bodoh! Terlalu senang bertemu kekasih jadi seperti ini," balas Yuna.

Rich Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang