Happy reading
Tekan ☆ sebelum membaca
Terima kasih💜■■■
Eunha ikut mengantar Jungkook dan Jimin ke bandara, sebenarnya ia tidak ingin, tapi bukan Jungkook namanya kalau tidak memaksa.
"Baik-baik di sini, ingat pesanku! Jangan dekat-dekat dengan pria lain, termasuk Seojun!"
"Kau berkata seperti itu seolah-olah aku adalah gadis genit. Lihat dirimu lebih dulu!"
Jimin tertawa mendengar pernyataan Eunha, sedangkan Jungkook menjadi kesal.
"Baiklah nona Jeon, hentikan perdebatan ini."
Jungkook menarik Eunha ke dalam pelukannya, dan mengecup lama pucuk kepala Eunha. Jimin yang melihat itu hanya pasrah, pasalnya statusnya masih jomblo saat ini dan akhirnya ia memilih menjauh dari dua sejoli itu.
"Hanya 2 minggu, aku harap selama 2 minggu hatimu tetap sama Na-ya," ujar Jungkook. Entahlah, bukannya ia belum yakin, hanya saja Jungkook takut jika gadis itu hanya sementara menyukainya. Jungkook tahu betul jika gadis seumuran Eunha masih labil dan pastinya tidak ingin terlalu terikat, berbeda dengan Jungkook yang sudah memikirkan matang-matang terkait perjodohan ini dan rasa sukanya pada Eunha bukan rasa suka sesaat.
"Kenapa bicara seperti itu, hm?"
Eunha menengadah, menatap lekat mata kekasihnya. Jungkook balas menatap Eunha dan tersenyum, "hm, hanya ingin mengatakan saja. Hanya 2 minggu dan tunggu aku, ya?"
Eunha mengangguk, "sudah, jangan berlebihan. Seperti ingin berpisah 2 tahun saja."
Jungkook tertawa gemas, ia menarik hidung Eunha, "kau benar-benar menggemaskan. Aku pasti akan merindukan gadis mungil ini."
Eunha ikut tersenyum, "iya aku memang menggemaskan."
Jungkook tiba-tiba mengecup singkat bibir Eunha. Mata Eunha sukses membulat, pasalnya ini juga tempat umum dan Jimin yang melihat mereka hanya menahan tawanya.
"Ya! apa yang kau lakukan?"
"Jangan berlebihan, itu hanya kecupan singkat, jika ingin lebih, maka kau harus menikah denganku," goda Jungkook. Eunha mencubit pinggang Jungkook, membuat laki-laki itu meringis.
"Dasar! Ini tempat umum bodoh!"
Jungkook terkekeh, "jadi kau mau di tempat sepi?"
Eunha berdecak sebal, "sudah sana pergi."
Jungkook tersenyum, "baiklah nona Jeon, aku pergi dulu. Jangan lupa makan, mandi, belajar, jangan sampai sakit, dan pastinya jangan lupa merindukanku."
Eunha mengangguk paham, "oppa juga. Dahhh."
Jimin juga berpamitan pada Eunha, lalu kedua laki-laki itu masuk ke dalam untuk check-in.
■■■
Eunha tidak menyangka hari ini ia akan mendapat kejutan yang tidak terduga saat ia kembali ke rumah. Kejutan yang tidak pernah ia nantikan dalam hidupnya. Ia malah berharap kejutan kali ini tidak benar-benar nyata.
"Kenapa kau kembali?"
Detik itu juga pertahanan Eunha runtuh, bulir-bulir bening itu mulai jatuh dari matanya. Seseorang menarik Eunha ke dalam pelukannya, gadis itu tidak menolak dan tidak membalas pelukan itu.
"Maaf."
Hanya satu kata itu yang mampu orang itu ucapkan. Ia memeluk Eunha erat. Eunha mulai terisak dalam tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Boyfriend✔
FanfictionHanya kisah sederhana tentang Jeon Jungkook yang meluluhkan hati Jung Eunha *** Tetap berikan dukungan kalian dalam bentuk vote dan komen, meskipun ceritanya udah selesai. Thank you guys