Happy Reading
Tekan ☆ sebelum membaca
Terimakasih💜■■■
"Kenapa kau mau berkencan dengannya?"
"Hm, karna aku ingin melihat kesungguhannya. Aku juga ingin memastikan apa dia pantas untukku," balas Eunha membalas pertanyaan Yuna.
"Tentu saja pantas. Dia tampan, kaya, sudah menjadi CEO di usia yang muda, dia juga perhatian," sahut jihyo.
"Tampan dan kaya saja tidak cukup. Aku mau lihat seberapa seriusnya dia dengan perjodohan konyol ini," balas Eunha.
Dari kejauhan, Seojun melihat Eunha bersama kedua sahabatnya. Ia tersenyum melihat gadis itu di sana dan ia menghampiri ke tempat gadis itu berada.
"Aku boleh bergabung?"
Ketiga gadis itu menoleh pada Seojun.
"Oh, tentu," balas Eunha tersenyum manis.
Seojun duduk di samping Eunha dan meletakkan nampan berisi makanan itu di atas meja.
"Makan yang banyak," ujar Seojun sambil memberikan nugget miliknya ke nampan Eunha.
Yuna dan Jihyo saling tersenyum melihat keduanya. Keduanya tahu betul Seojun sudah lama menyukai Eunha, dari sikapnya saja sudah jelas.
Eunha hanya tersenyum, "terima kasih."
"Ehem, jadi kapan kau akan berkencan dengan kekasihmu?" Tanya Yuna tiba-tiba.
Seojun cukup terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Yuna. Apa Eunha memiliki kekasih? Sedangkan Eunha malah melotot ke arah Yuna. Bagaimanapun ia tidak mau orang lain tahu dengan hubungannya.
Yuna dan Jihyo hanya bisa menahan tawa. Eunha yang sudah kesal memilih acuh, sedangkan Seojun bersikap biasa, walaupun hatinya sedikit penasaran.
"Seojun-ah, tumben sekali kau tidak bersama teman-temanmu. Kalian bertengkar, jadi kau memilih bergabung dengan kami?" Tanya Jihyo, ya walaupun dia sebenarnya tahu apa tujuan laki-laki itu.
"Hm, tidak ada alasan khusus. Aku hanya ingin duduk di sini."
"Atau jangan-jangan...."
Yuna sengaja menggantungkan ucapannya.
"Jangan-jangan apa?" Tanya Eunha penasaran.
"Jangan-jangan kau menyukai salah satu dari kami!!"
Seojun tiba-tiba tersedak, buru-buru Eunha memberikan air untuknya.
"Ya!! Yuna-ya, prediksimu itu konyol," balas Eunha, ia merasa kasihan pada Seojun karena harus mendengarkan kekonyolan sahabatnya.
Yuna dan Jihyo hanya tertawa. Tertawa di atas penderitaan Seojun.
"Aku hanya bercanda, hahaha. Tidak usah segugup itu juga," balas Yuna.
Seojun menghela napas pasrah, "iya, aku tau kau hanya bercanda. Aku hanya tiba-tiba tersedak saja."
"Seojun-ah, maafkan Yuna, ya? Dia memang aneh," balas Eunha.
"Enak saja. Aku tidak aneh."
"Kau memang aneh," sahut Jihyo.
"Kenapa kau ikut-ikutan mengejekku?" Tanya Yuna yang tidak terima dengan perkataan Jihyo.
"Karna itu fakta."
Eunha dan Jihyo saling bertosan dan tertawa, sedangkan Seojun yang terjebak di situasi ini hanya memilih diam.
■■■
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Boyfriend✔
FanfictionHanya kisah sederhana tentang Jeon Jungkook yang meluluhkan hati Jung Eunha *** Tetap berikan dukungan kalian dalam bentuk vote dan komen, meskipun ceritanya udah selesai. Thank you guys