An Haikyuu!! fanfiction
Just Walk Away
Kuroo Tetsurou x Yachi Hitoka
Romance, angst, drama, comedy, friendship.
Warning : idk, but i think i have to warn you. May contain some onions.Status : on going.
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
.
.
.Just Walk Away
Bagian Khusus
Suatu sore, beberapa hari setelah putusnya Yachi dan Kuroo.Toko serba ada itu mendadak menjadi begitu penuh kala lima remaja duduk mengitari meja yang sengaja disatukan. Satu di antaranya adalah Yachi yang sedang menatap nanar pada sosis siap makan sarat kesalahan yang kini menjadi target emosinya.
Dia menusuk-nusuk mereka ke dalam saos seakan ikut menenggelamkan seisi dunia bersamanya.
"Yachi-san, kau mau pesan yang lain?" Yamaguchi menepuk pelan punggung teman dekatnya yang tampak hilang arah itu.
Yachi menggeleng. "Aku baik-baik saja."
Hinata berhenti mengunyah sesaat, memandang manajer andalan klub voli Karasuno dengan sedikit miris. "Kau mau roti kari milikku, Hitoka-chan?"
Sekali lagi, dia menggeleng. "Makanlah, Hinata. Makanlah."
"Bodoh, Yachi-san tidak mau makanan bekasmu, Hinata," sela Kageyama. Dia mendorong pelan satu botol yogurt yang masih tersegel ke arah Yachi.
"Yachi-san, bisakah kita pakai ruang olahraga besok malam?"
Hinata mendelik, perempatan muncul di keningnya. "Baca situasi, Kageyama. Lihat apakah Hitoka-chan sedang ingin membicarakan soal itu?"
"Aku hanya bertanya, Hinata bodoh."
"Tapi—"
"Kau mau berlatih hingga larut besok, Kageyama-kun?"
"Butuh bantuan ku untuk melempar? Sepuluh lemparan? Dua puluh? Lima puluh lemparan? Seratus? Seribu?"
"Yachi-san, Yachi-san, cukup." Yamaguchi menghentikan Yachi yang mulai bicara melantur. Gadis itu tidak mungkin mengonsumsi alkohol hingga membuatnya menggunakan separuh akalnya saja saat berucap.
Ini semua salah patah hati.
Seharusnya Yamaguchi curiga ketika mendapati Yachi menjadi begitu ceria saat latihan di awal pekan kemarin. Dia melakukan hal-hal yang tidak biasa. Seorang Yachi bahkan terbahak saat Kageyama dan Hinata berdebat di tengah latihan.
Jangankan marah atas keributan itu, dia bahkan tidak panik maupun melerai.
Gadis itu... hanya tertawa keras-keras di pinggir lapangan.
Menjadi kekhawatiran semua anggota klub voli, menakuti adik tingkat, sampai melempar gurauan garing pada teman-teman dekatnya, barangkali gadis itu ternyata sedang punya masalah atau bahkan kerasukan sesuatu, mereka sepakat untuk mengajak Yachi bicara usai latihan tadi sore.
"Putus. Aku putus dengan Kuroo-san. Selesai. Habis. Tidak ada sisa. Tokyo. Miyagi. Putus. Kereta tiga jam. Akhir pekan."
Yamaguchi takut dia sudah mengusik perasaan yang sedang didorong Yachi kuat ke dalam. Saat itu dikeluarkan, kalimatnya berantakan. Yachi tampak diingatkan kembali soal kenyataan yang masih tidak dia terima. Hingga membuatnya tampak seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Walk Away | Kuroo X Yachi
FanfictionJust Walk Away Kuroo Tetsurou x Yachi Hitoka _________________________________________ Bagi Kuroo dan Yachi melanjutkan hidup berarti menempatkan hal-hal seperti kenangan di tempat yang tepat. Membiarkannya berada disana, menengoknya sesekali saat s...