Bagian 7

582 104 20
                                    

An Haikyuu!! fanfiction

Just Walk Away

Kuroo Tetsurou x Yachi Hitoka
Romance, angst, drama, comedy, friendship.
Warning : idk, but i think i have to warn you. May contain some onions.

Status : on going.

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

.
.
.

Just Walk Away
Bagian 7

Di antara rintik hujan, Kuroo terbelah menjadi dirinya yang sekarang. Walau kulitnya tertusuk dingin karena nekat keluar tanpa jaket, dia bertahan dengan konstan.

Diam-diam dia bersyukur Yachi mengenakan jaket di hari sedingin ini, walau gadis itu dengan ceroboh meninggalkan dompetnya. Namun, bukan itu yang membuat Kuroo berdiri seteguh ini.

Laki-laki itu mengenggam payungnya erat, seakan benda itu akan ikut terbang bersama pikirannya yang sudah lebih dulu tidak di tempat.

Dia juga tak mengerti mengapa tubuhnya berhenti menuruti sesaat setelah tak sengaja melihat nama yang tertera pada ponsel perempuan di hadapannya. Hal-hal terasa salah bagi Kuroo sekarang.

Laki-laki bernama Tsukishima Kei berhasil menarik muncul senyum Yachi yang lama tidak dia lihat, yang selama itu pula ketika ada, tak pernah ditunjukkan untuknya.

Kuroo mengerutkan kening, entah merasa kesal dengan dirinya sendiri yang tanpa alasan menjadi terganggu, atau karena merasakan sebal di dalam hatinya perihal hal tersebut.

Padahal, alasan kedua bukanlah sesuatu yang Kuroo punya hak.

Saat Yachi mengandah ketika selesai dengan pesannya, Kuroo masih disana beberapa detik, tak menanggapi perempuan itu yang juga heran.

Dia tidak tahu ekspresi seperti apa yang wajahnya bicarakan saat ini sehingga Yachi semakin memunculkan ketidakmengertian pada dirinya.

Pelan tapi pasti, Kuroo mengumpulkan serpihan pikirannya. Laki-laki itu berbalik setelah mendapatkan kembali fokusnya, berjalan menembus hujan. Meninggalkan Yachi disana seorang diri bersama payung mereka yang serupa.

Meninggalkan kegelisahannya di belakang.

Sepertinya, Kuroo akan makan eskrim lagi setelah sampai rumah.

***

Stik eskrim terakhir yang Kuroo cuci, dia letakkan di gelas dekat wastafelnya. Dia tidak tahu dari mana kebiasaan ini datang, Kuroo hanya secara alami selalu mencuci bekas stik eskrimnya, walau sebenarnya tidak dia gunakan juga.

Mata Kuroo melirik kayu-kayu ringan itu, menghitungnya dalam hati tanpa sadar. Satu stik lebih banyak dari stok eskrim yang dia sediakan di kulkas.

Ah, itu pasti dari eskrim semalam. Tangan Kuroo terjulur mendekat, mengambil gelas itu, lalu mengocoknya sesaat.

Dia sempat berhenti, terlihat menimbang.

Sementara waktu akhir pekannya terbuang sia-sia, Kuroo masih menatap mereka tanpa minat.

Kaki-kaki panjangnya berjalan menuju pembuangan pribadinya, salah satu telapaknya menginjak pedal otomatis tempat sampah, tutupnya terbuka, gelas Kuroo terbalik, isinya tumpah, stik-stik eskrim itu berceceran tanpa tuan sebagai limbah.

Just Walk Away | Kuroo X YachiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang