Just Walk Away | Kuroo X Yachi

Bagian 8

An Haikyuu!! fanfiction

Just Walk Away

Kuroo Tetsurou x Yachi Hitoka
Romance, angst, drama, comedy, friendship.
Warning : idk, but i think i have to warn you. May contain some onions.

Status : on going.

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

.
.
.

Just Walk Away
Bagian 8

"Heh?"

Tiba-tiba udara terasa ringan, tubuh Yachi seakan terbang bebas karenanya. Di dalam diri perempuan itu sendiri terjadi keributan besar, saraf-sarafnya bereaksi tak benar. Lewat tatapan matanya, Yachi bicara. Bahwa ia benar-benar terkejut saat ini.

"Tsu-tsukishima-kun?"

"Ya?"

"Ka-kau yakin tidak salah orang?"

"Kau bodoh?" Mata Tsukishima memicing. Yachi bergetar hebat dibuatnya, dia tidak bisa memproses semuanya dengan benar sekarang!

Bagaimana tidak, beberapa detik lalu, di siang terik hari Minggu, di antara ratusan orang, dibaurkan bersama aroma khas gedung olahraga, Tsukishima menyatakan perasaan padanya!

Pada seorang Yachi Hitoka!

Apalagi yang perempuan itu bisa lakukan jika tidak memastikannya sekali lagi, barangkali dia salah dengar, atau tak sengaja, Tsukishima sedang salah sasaran.

Iyakan?

Yachi tidak berekspetasi apa-apa saat laki-laki jangkung itu menghampirinya usai seremoni kemenangan timnya, itu biasa dia lakukan. Dia kira, mereka akan mengobrol bersama Yamaguchi dan Akiteru, kakak Tsuki, ternyata dua sosok itu tanpa sepengetahuannya sudah tak ada di sekitar.

Jadi, Yachi bicara seperti sediakala, berterimakasih atas tiket gratis yang dikirimkan, serta memberinya sedikit semangat dan dorongan, namun Tsukishima hanya diam tanpa kata.

Hingga akhirnya ucapan itu lolos juga dari bibir Tsukishima.

Sebuah pengakuan.

"A-ano, Tsukishima-kun, kau sedang bercanda kan?"

"Aku kelihatan bercanda?"

"Tidak juga."

Laki-laki itu masih terlihat seperti biasa walau satu kalimat tadi sangat tidak Tsukishima Kei sekali. Yachi semakin tidak yakin jika dia sedang serius. Orang-orang mengatakan perasaannya dalam suasana gugup, namun Tsukishima terlihat mampu menjatuhkan mentalnya kapan saja.

Apa dia benar-benar sedang jatuh hati?

"Tsukishima-kun, sepertinya kau kelelahan." Yachi memasang wajah khawatir. Logikanya berkata ada yang salah, namun hatinya sekarang memang dibuat tidak tenang.

"Aku serius Yachi-san. Aku tidak perlu jawabanmu dengan segera. Pikirkan saja itu baik-baik lebih dulu." Suaranya dalam dan berat, terdengar jelas sampai ke telinga Yachi.

Ah, dia serius.

Tsukishima sedang sangat serius.

Yachi menunduk, sekarang dia memikirkannya baik-baik. Ini perihal perasaan orang lain, agak tidak pantas jika Yachi membuatnya seperti tidak penting.

7 tahun sudah perempuan itu mengenal Tsukishima. Jutaan pertemuan, ribuan obrolan, ratusan kejadian, darimana salah satunya yang membuat laki-laki itu memilih Yachi? Apakah itu baru terjadi, atau sudah sejak lama?