*10 Vote Up Chapter berikutnya*
Pagi hari yang cerah di hari selasa ini, Ghifari bangun seperti biasanya.
Pukul 5 subuh Ghifari sudah bangun dan mempersiapkan semua keperluan sekolah dan menunaikan ibadah sholat subuh.
Setelah memakan waktu yang cukup lama karena harus mengeringkan rambut nya yang sudah mulai panjang, Ghifari turun menuju lantai dasar untuk sarapan.
Hening, hanya itulah yang bisa di deskripsikan dari suasana rumah ini.
Sesekali memang ramai, namun ramai karena teriakan yang di timbulkan dari mulut Mamanya dan suara pecahan barang yang ditimbulkan dari barang yang Papahnya banting.
Ghifari menghela nafasnya sambil memutar kedua bola matanya menyusuri sekeliling rumah.
Lalu ia duduk di bangku meja sarapan dan mengolesi roti dengan selai strawberry. Ghifari sangat suka strawberry.
Setelah selesai mengolesi selai pada roti, Ghifari langsung melahap nya sambil membuka aplikasi Line yang ada di handphone nya.
Ya, Ghifari memang memiliki Line tetapi ia hanya menggunakan Line untuk chat dengan abangnya saja.
Banyak notif yang masuk, namun tak satupun chat yang digubris oleh Ghifari.
Namun ada yang aneh dengan roomchatnya kali ini.
Banyak sekali notif dari grup kelas yang meng-tag nama akun Line miliknya.
Ghifari membuka roomchat grup tersebut dan memelototkan matanya kaget.
Pasalnya ada seseorang yang memvideokan dirinya kemarin yang sedang memakaikan hansaplast di siku Safina.
Ketika sedang melihat video tersebut, datanglah Abangnya dari lantai dua.
"Liat apaan lo?" Tanya Galang
Galang Putra Tama, laki-laki tampan dengan sikap yang dingin dan kejam.
Berbeda dari Ghifari yang cuek tapi tak nakal, Galang adalah ketua Geng Antero. Geng yang sangat di takuti di Jakarta.
Walaupun terkenal kejam, tak satu orangpun tau kalau Galang adalah ketua Geng Antero sekaligus Abang dari Ghifari kecuali Ghifari dan teman teman satu gengnya.
Namanya hanya di ketahui orang, namun wujudnya tak pernah orang tau.
"Video" Jawab Ghifari
"Video apa?" Tanya Galang
Lalu Ghifari menyodorkan handphone nya untuk memperlihatkan video dirinya yang sedang memakaikan hansaplast ke siku Safina.
Galang tersenyum miring setelah melihat video tersebut.
"Siapa tu cewe?" Tanya Galang
"Temen" Jawab Ghifari
"Kalo temen doang gak mungkin kali lo seperduli itu" Ucap Galang sambil mengoleskan selain coklat ke rotinya
Ghifari diam tak menjawab.
"Lo suka dia?" Lanjut Galang bertanya
"Gak" Jawab Ghifari cepat
Galang terkekeh pelan, ia tau seperti apa adiknya.
"Gue berangkat" Ucap Ghifari
"Bareng sama gue" Ucap Galang
"Sekolah lo sama sekolah gue beda arah" Ucap Ghifari lalu pergi meninggalkan Galang
Memang Ghifari dan Galang tidak satu sekolah, karena Galang tak mau sekolah di sekolah yang sama dengan Ghifari dengan alasan Galang tak mau membahayakan Ghifari.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALINA [ON GOING]
Random‼️HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA‼️ ‼️MENGANDUNG KATA-KATA KASAR‼️ "Safina itu segalanya buat gue, sekali terikat akan tetap dan terus terikat" -Galang "Galang itu unik, terlihat urakan tapi hatinya lembut seperti kapas" - Safina "Safina itu dunia...