Galina 9

112 71 29
                                    

Cahaya Nisa Dwi Lestari, jangan galau:) aku Up chapter baru biar kamu baca dan lupa sama kegalauan kamu✨
.
.
.
✨Jangan Lupa Vote Sebelum Baca✨
.
.
.
✨Udah Vote kan?✨
.
.

.
✨Silahkan Lanjut Membaca✨

Pagi hari di hari Senin, Safina sudah ada di dalam kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari di hari Senin, Safina sudah ada di dalam kelasnya. Ia duduk bersama Raya sambil mengobrol menunggu bel Upacara berbunyi.

Ya seperti biasa, hari Senin adalah jadwal bagi seluruh siswa SMA Tunas Bangsa untuk melakukan Upacara Bendera.

"Muka Lo pucet, Lo sakit Na?" Tanya Raya.

Safina menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Kalo gak sakit gak mungkin pucet kaya gini" Ketus Raya.

"Gue gapapa Ray" Ucap Safina meyakinkan.

"Lo jangan ikut Upacara ya, gue takut Lo pingsan nanti"

"Ishh apaansih lebay deh lo, orang gue gapapa kok"

"Aduh Na, bukannya lebay tapi khawatir"

"Raya ku yang cantik, udah ya aku gapapa"

"Pokoknya kalo nanti lo pingsan gue gak mau gendong lo"

"Kan aku punya Mas Pacar, jadi gak perlu di gendong kamu"

"Mas Pacar, Mas Pacar. Cuma boongan aja bangga" Kesal Raya.

"Biarpun boongan, tapi semua yang gue lakuin bareng dia tuh pake hati tau gak"

"Nahh, suka beneran kan Lo sama dia" Ucap Raya sambil menunjuk Safina.

"Ye apaansih, gak juga kalii" Elak Safina.

"Apa gue bilang, pasti awalnya pura-pura jadi beneran"

"Apaansih Ray, ngga gitu maksudnya"

"Terus maksudnya apa?"

"Ya, ya, ya maksudnya gue ngejalanin ini semua layaknya temen aja jadi pake hati"

"Gue peringatin sekali lagi ya Na, jangan main-main sama cinta" Ucap Raya.

Tet...Tett...Tettt...

"Nah udah bel tuh, udah ah ayo Upacara" Ucap Safina lalu manarik tangan Raya menuju lapangan.

*****

Sudah 20 Menit Upacara Bendera dilaksanakan. Safina sudah tak tahan lagi menahan rasa pusingnya.

Jujur sedari tadi sebelum ia berangkat sekolah kepalanya sudah mulai terasa berat dan pusing.

Safina mencoba menguatkan dirinya lagi agar tidak pingsan.

"Itu KepSek masih lama apa ngasih amanatnya?" Tanya Safina berbisik kepada Raya.

GALINA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang