✨Jangan Lupa Vote Sebelum Baca✨
.
.
.
✨Udah Vote kan?✨
.
.
.
✨Silahkan Lanjut Membaca✨
Tok...Tokk..Tokkk"Assalamualaikum" Salam Ghifari sambil mengetuk pintu rumah Safina.
Yap. Seperti ucapan Safina kemarin yang meminta dirinya untuk menjemput Safina. Kini, Ghifari telah sampai di depan pintu rumah Safina.
Cklek!
Pintu rumah pun terbuka. Ghifari dapat langsung melihat seorang laki-laki yang sepertinya lebih tua dari dirinya.
"Udah gue bilang, kalo kesini langsung masuk aja Lang" Ucap Arsyad dan langsung terdiam ketika melihat orang di depannya bukan Galang.
"Ehh sorry, siapa lo?" Tanya Arsyad.
"Ghifari, temennya Safina"
"Mau ngapain nyari adik gue?"
"Mau jemput buat bareng ke sekolah Bang"
"Lah, bukannya Galang yang biasanya jemput?"
"Kalo itu tanya Safina aja Bang, soalnya saya cuma di suruh jemput"
Arsyad membulatkan mulutnya. "Yaudah masuk, by the way ngomongnya gue lo aja, jangan saya" Ucap Arsyad lalu berjalan menuju meja makan di ikuti Ghifari.
*****
"Calon menantu Bunda udah da__" Ucapan Bunda terhenti ketika melihat bukan Galang yang datang.
Ghifari tersenyum paksa. Jujur saja sedari tadi ia iri dengan Abangnya yang di terima baik oleh keluarga Safina.
Sampai-sampai semua orang di rumah Safina sudah tau kebiasaan Galang yang menjemput Safina.
"Hallo Tante" Sapa Ghifari.
"Eh kamu Ri, maaf ya Tante kira Galang. Karena biasanya Galang yang datang" Ucap Bunda merasa bersalah.
"Gapapa Tante" Ucap Ghifari.
"Sini duduk, bentar lagi Safina juga turun" Ajak Bunda.
Ghifaripun berjalan menuju salah satu bangku lalu duduk disana.
Benar saja, tak lama kemudian Safina turun dari kamarnya dengan mata yang sembab.
"Pagi Mah, Bang, Ghif" Sapa Safina lesu.
"Pagi sayang, kamu kenapa? Kok lemes gitu?" Tanya Bunda.
"Mata lo juga sembab de, kenapa?"
"Semalem aku begadang nangis karena nonton drakor" Jawab Safina berbohong sambil duduk di sebelah Ghifari.
"Aduhh kamu ini kebiasaan. Emang nonton drakor apa? Bunda juga jadi mau nonton" Tanya Bunda sambil menyerahkan sarapan kepada Arsyad, Safina, dan Ghifari
"Moon lovers Bun, banjir deh tu air mata" Jawab Safina sambil menyantap sarapannya.
"Sialan, gue nonton itu dua kali masih aja nangis" Ucap Arsyad.
"Dihhh, Abang nonton drakor juga?"
"Cuma itu yang gue tonton, itu juga gara-gara waktu itu gebetan gue nyuruh nonton"
"Bucin lo Bang" Ketus Safina.
"Suka-suka gue lah"
"Udah-udah jangan berantem. Cepet abisin sarapannya" Ucap Bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALINA [ON GOING]
Random‼️HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA‼️ ‼️MENGANDUNG KATA-KATA KASAR‼️ "Safina itu segalanya buat gue, sekali terikat akan tetap dan terus terikat" -Galang "Galang itu unik, terlihat urakan tapi hatinya lembut seperti kapas" - Safina "Safina itu dunia...