Galina 15

76 41 30
                                    

✨Jangan Lupa Vote Sebelum Baca✨
.
.
.
✨Udah Vote kan?✨
.
.
.
✨Silahkan Lanjut Membaca✨

Galang berjalan menuruni anak tangga, ia berjalan menuju ruang makan untuk sarapan pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galang berjalan menuruni anak tangga, ia berjalan menuju ruang makan untuk sarapan pagi.

Ia melihat ada Ghifari disana sedang menyantap nasi goreng.

"Lo bikin nasi goreng cuma buat lo doang?" Tanya Galang.

"Iya" Jawab Ghifari dingin.

"Kok gak bikinin buat gue?" "Biasanya lo bikinin buat gue juga"

Ghifari menghentikan makannya lalu menatap Galang. "Punya pacar kan? minta bikinin aja sama pacar lo" Ketus Ghifari.

"Yaelah, jadi lo gak terima gue pacaran sama Safina?"

Ghifari bangun dari duduknya. "Gue bukan gak terima, gue cuma takut lo nyakitin dia" Ucapnya serius.

"Gue gak akan nyakitin dia"

"Sekarang lo bisa bilang kaya gitu, tapi nanti lo gak akan tau"

"Ngga. Gue janji sama lo"

"Laki-laki sejati yang di pegang janjinya, kalo lo ingkar janji berarti lo bukan laki-laki sejati"

"Gue gak akan ingkar janji, percaya sama gue"

"Gue pegang janji lo, sampe lo nyakitin Safina gue gak segen-segen ngabisin lo" Ujarnya lalu pergi meninggalkan Galang.

*****

Ghifari duduk di pinggir kasurnya, ia mengacak-acak rambutnya frustasi.

Ia tak tau dengan dirinya hari ini, ingin menangis, ingin marah, kecewa. Namun tak jelas karena apa.

Mungkin kerena dirinya belum bisa merelakan Abangnya dengan Safina.

Drtttt....Drrrttttt....Drrtttt.....

Handphone Ghifari bergetar panjang, menandakan ada seseorang yang menelponnya.

Ia melihat handphonenya, ternyata Safina yang menelpon dirinya.

Ghifari tersenyum kecil lalu mengangkat telpon tersebut.

📞 SfinaAdjy is calling 📞

"Hallo assalamualaikum Ghifari"

"Waalaikumsallam, ada apa Na"

"Gue mau cerita sama lo"

"Cerita soal apa?"

GALINA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang