Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hello gais Thor kambek ya Allah lama banget gak up cerita maap ya Thor akhir2 ini sibuk bngett
Ini ane bingung gambarnya bingung gak bisaa diliat pas tadi nulis . Jadi maap ya kalau potonya gak ada wkwkwk bingung ya sama Thor juga
Eh bacot amat saya😂😂
Langsung aja happy reading📖
Esoknya Alikha dan Ervan pergi ke makam Faisal. Ya Ervan memang cemburu tapi gimanapun alasannya, Faisal adalah calon suami pertama Alikha.
Sesampainya di makam Faisal, Alikha menabur bunga di atas gundukan tanah tersebut.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Kak Isal, Ikha hamil Kak anaknya Buya, " ujar Alikha ia berujar pedih. Tetapi ia berusaha untuk baik-baik saja. Takutnya Ervan cemburu.
"Ayok Buya, bicara sama Kak isal, " ujar Alikha, Ervan mengangguk.
"Assalamu'alaikum Faisal, calon istri mu baik-baik saja. Ia sudah saya jaga sebaik-baiknya agar tidak terluka seperti dulu-dulu lagi. Dan Alhamdulillah saya sudah mengalah. " ujar Ervan sambil mengusap batu nisan Faisal. Alikha terharu, ia membelai perutnya yang sekarang ada benih Ervan.
"Kak. Anak ini anak Kakak juga hehe, " Ervan memandang Alikha lekat. Sebenarnya Alikha sedih sangat sedih hanya saja ia menjaga perasaan Ervan.
🍃
Setelah dari permakaman, Ervan dan Alikha pergi berjalan-jalan ke Mall terbesar di jakarta. Ervan mengajak Alikha berjalan-jalan agar tidak suntuk dirumah.
Ervan dan Alikha saling bergandengan. Mereka berdua pergi menuju toko gamis. Alikha hari ini memakai cadar, katanya males make masker. Sebelum pergi ke makam Faisal mereka mampir dulu ke rumah Bunda. Ingin meminta cadar kepada sang Bunda. Ada aja kelakuan Alikha ini.
Selesai dari toko gamis Alikha dan Ervan pergi ke toko kamera, katanya Ervan ingin membeli kamera. Biar bisa moto-moto Alikha yang sedang imut-imut saat ini semenjak hamil. Padahal di balik kata imut itu tersirat begitu banyak kebobrokan si Alikha itu.
"Buya, yang gede aja. " Alikha menunjuk salah satu kamera yang menurutnya bagus.
"Okelah. Sini coba dulu moto kamu, "
CekrekErvan melihat hasilnya serasa baginya baguss ia langsung membeli yang Alikha sarankan.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka. Alikha memegang tangan Ervan, membawa Ervan ke toko baju cowok.
Alikha memilih-milih baju buat Ervan. Alikha mengambil baju kaos kebesaran berwarna putih. Alikha memaksa Ervan ke memakainya. Dan yah sesuai dengan harapan Alikha Ervan terlihat keren memakai baju kaos kebesaran itu, baginya Ervan terlihat sangat tampan.
Selesai berjalan-jalan mereka pergi ke restoran untuk makan siang. Baru saja mereka mau memasuki restoran. Alikha di senggol oleh seseorang.
Brakk
"Astagfirullah, " melihat Alikha terjatuh Ervan khawair takutnya anak di dalam kandungan Alikha kenapa-kenapa.
"Eh sorry sorry, " Ervan mendongak melihat yang menabrak Alikha. Ia terkejut bukan main rupanya dia adalah sahabat Melda dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEJAUH ISYA KE SUBUH
Fiksi RemajaKita jauh sejauh isya ke subuh Ini sequel nya SMA VS DUDA