Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai Hai Hai
Siks up lagi ehehehe
Langsung aja ya
Happy Reading📖
Hari ini Alikha dan Ervan kunjungan ke rumah orang tua Alikha. Ervan masih tidak percaya kalau Azwa yang akan menjadi mertuanya padahal Ervan dulu pernah mencintai Azwa.
Di dalam mobil hanya ada keheningan, Ervan merasa canggung karena ungkapan perasaan Alikha semalam. Lebih-lebih semalam Alikha menciumnya tanpa izin.
"Buya, " Panggil Alikha.
" Hm. "
"Buya sudah cinta sama Alikha? " Tanya Alikha. Sukses membuat Ervan memberhentikan mobilnya.
"Kenapa nanya seperti itu. "
"Kan Ikha semalam sudah bilang, kalau Ikha nanya tiap hari Buya. "
"Saya mencintai Melda, saya rasa kamu sudah tau. " Jawab Ervan menjalankan mobilnya kembali. Alikha tersenyum mendengar jawaban Ervan.
"Do'ain Alikha ya Buya. "
"Untuk? "
"Biar Ikha gak bosan dengan jawaban Buya yang mencintai Kak Melda. " Alikha tersenyum lebar ke arah Ervan. Ervan hanya menatap aneh Alikha.
Sebenarnya Ervan tak habis pikir dengan apa yang dipikirkan Alikha. Bagaimana bisa seseorang yang jelas-jelas tidak suka. Dengan terang-terangan mengungkapkan rasa cinta. Mungkin Alikha anggap cinta itu sebagai lelucon. Pikir Ervan. Padahal Ervan tidak tau yang sesungguhnya.
Mungkin Alikha hanya seorang gadis yang minim tentang percintaan. Tapi tidak untuk Dia bagi Alikha Dia adalah orang spesial untuknya.
🍃
Mereka sudah sampai di rumah Bunda dan Ayah Alikha. Alikha dan Ervan mengucapkan salam ketika masuk. Tapi ketika Alikha melihat Bunda bersama sahabatnya kumpul kembali. Alikha langsung berteriak.
"HALLO AYAH, PAPAH, ABI, DADDY APA KABAR IKHA RINDU TAU! " Ervan menatap datar Alikha.
"Para ibu-ibunya gak di sapa dulu Kak? " Tanya Farhan.
"Oh iya yak, HALLO BUNDA, MAMAH, UMI, MOMMY APA KABAR KALIAN?"
" Baik Ikha, Alhamdulillah. " Jawab mereka berasama. Alikha duduk di tengah-tengah Bunda dan Mommynya.
"Gimana sama Buya, bahagia? " Tanya Tania.
"WEH SI BUYA MAH GAK PEKA . " Ujar Alikha blak-blakan. Ervan melotot ke arah Alikha.
"Alikha jangan mulai. " Balas Ervan.
"Ikha gak mulai kok Buya. Buyanya aja yang sensi. Kayak perempuan PMS aja apa-apa marah iih dasar. " Cerocos Alikha.
"Terserah tuan putri. " Pasrah Ervan.
"Ikha, ada kabar tentang cucu kami? " Tanya Fatur.
"Emang kalian punya cucu? " Tanya Alikha balik.
"Maksudnya, ada tanda-tanda kamu Hamil. " Kata Denis meluruskan. Ervan melotot mendengarya. Alikha tersnyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEJAUH ISYA KE SUBUH
Teen FictionKita jauh sejauh isya ke subuh Ini sequel nya SMA VS DUDA